Jika harus berkorban aku akan melakukannya demi untuk dirimu ...
.
.
.
Bryan tak dapat lagi berbuat apa apa . Ia tak bisa melakukan tindakan apapun karena tenaganya sudah hilang dengan sempurna. Pada saat ini ia tak tau apa maksud Andriel membawanya keluar kastil lalu sekarang dirinya berada di hutan utara ini.
Jangankan melarikan diri, bertanya pada Andriel saja Bryan tak mampu. Semua kekuatannya hilang, tenaga pun sama karena Bryan sama sekali belum meminum darah setetes saja tidak.
" kau akan tau jika dia sudah datang " bisik Andriel penuh misteri
Bryan hanya bisa menatap lelaki itu tanda tak mengerti. Susah baginya untuk mengucapkan satu kata pun.
" si...siapa ya..yang kau ma..maksud ?" Tanya Bryan terbata bata karena dirinya sangatlah lemah
Andriel tertawa sinis lalu berdiri dan meninggalkan Bryan sendiri yg tengah duduk disebuah batang pohon yg tumbang.
Bryan termangu ditempatnya. Apa maksud Andriel, mengapa dia meninggalkannya. Mungkinkah Andriel melepaskannya tapi, itu tidak akan terjadi.
Setelah beberapa menit ternyata Andriel tak pergi dia berada diatas pohon yg tak jauh dari keberadaan Bryan. Mengawasi dirinya dari atas sana. Entah apa maksud semua ini Bryan tak mengerti.
•°•°•
Allea berjalan keluar kastil dengan mengendap ngendap. Ia seperti maling yg mengendap ngendap keluar dari rumah yg berhasil ia rampok.
" Lea , kau mau kemana ?" Tanya Firly penasaran
Allea tercengang melihat Firly yg berada dibelakangnya. Firly penasaran karna ya penampilan Allea sangat rapih. Mau kemana gadis itu malam malam begini.
" hmm, aku ingin keluar sebentar didalam sangat panas " jawab Allea kikuk
Firly awalnya tak percaya namun ia memilih tak terlalu memperdulikannya .
" baiklah kau boleh pergi hati hati dan jangan pulang malam malam " kata Firly menepuk bahu Allea
Allea menghela nafasnya saat Firly pergi kembali kelantai atas kastil ini.
Kebetulan semua kecuali Firly sedang pergi kekastil barat menemui keluarga Louis untuk membahas penyerangan besok malam.Setelah keadaan kembali aman akhirnya Allea pun berhasil untuk keluar dari kastil ini .
Hutan utara !
Ia akan kesana untuk menemui belahan jiwanya. Cukup jauh namun itu tak berarti apa apa. Dengan kesana ia akan bertemu dengan Bryan .
Allea terus berjalan hingga kini ia tengah kelelahan dan terduduk disebuah dahan pohon yg cukup besar sambil menatap gelapnya langit malam .
Ia tersenyum saat menyadari bahwa sebentar lagi dia akan bertemu dengan lelaki yg selama ini ia rindukan .
Rasanya begitu lama dirinya berpisah dengan Bryan. Rasa rindu itu sangatlah besar hingga tak dapat lagi di ungkapkan dengan kata kata.
Menyadari bahwa langit semakin gelap pertanda malam sudah terlalu larut. Akhirnya Allea kembali melanjutkan perjalanan hingga sekarang ia tepat berada dihutan utara.
Bahkan dari tempatnya kini ia dapat melihat sebuah kastil yg ditempati oleh keluarga vampire penguasa wilayah ini .
Setelah mengedarkan pandangannya Allea tersenyum haru dan berhasil meneteskan satu tetes air matanya karena kini ia bisa lagi melihat lelaki yg sangatt dicintainya itu tengah duduk bersandar dipohon menunggunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Different World
VampirosRevisi 2020. ⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩⇩ #Fanfiction #8 03/12/16 #6 28/01/17 #4 06/04/17 #2 06/05/17