43. Dating

1.1K 72 0
                                    

-SKIP-

Sedang seronok bermain dengan Kenit tiba-tiba dia datang menolak Kenit ke tepi . Kenit pun lari lah . Aku memandang dia dengan tajam .

"Kenapa awak halau Kenit ? Saya rindu kat dia tau !" Ujar ku . Dia tersenyum .

"Alah .. Tapi oppa rindu kat jagi . Jagi .. Jom keluar . Kita dating nak ?" Sehun mengenyitkan matanya kepada ku .

Belum sempat aku nak menjawab tiba-tiba omma menyampuk .

"Elok sangat lah kalau korang nak keluar . Omma nak pergi melawat kawan omma ni . Dia masuk hospital . Mungkin balik malam . Pergi lah keluar . Have fun ."

"Ha .. Tengok tu . Omma pun suruh kita keluar . Jom lah jagi !" Sehun menarik tangan ku .

"Ish ! Iye lah .. Iye lah . Tunggu sini . Saya nak tukar baju ." Aku menuju ke bilik .

-SKIP-

Kami keluar ke amusement park . Seharian kami di situ . Hampir kesemua permainan dicuba .

"Awak .. Jom naik roller coster !" Ajak ku dengan riangnya . Sejak sampai sini , aku terus jadi budak 5 tahun . Penat Sehun melayan aku .

"Tak nak lah . Oppa penat . Kita duduk dulu eh ." Ujar Sehun . Bangku di sebelah terus diduduknya .

"Alahh ..!! Jom lah ." Lengannya aku tarik . Persis budak kecil !

"Jagi .. Oppa penat . Dah banyak permainan kita cuba . Kita balik eh ? Dah malam ni ." Sehun memujuk ku supaya berhenti .

Baru aku perasan hari dah gelap . Dengan perlahan-lahan aku mengangguk . Sehun tersenyum sebelum bangun dan menarik tangan ku ke kereta .

Sepanjang di dalam kereta , aku tertidur . Penat bermain agaknya . Sehun pulak hanya menumpukan perhatiannya pada pemanduan .

-SEHUN'S POV-

We arrive at my parent in law's house . The house seems dark . Maybe they not at home yet.

"Jagi .. bangun ." Mengejut Eun Na . No respond . Dia tetap tidur .

"Jagiya .. We're home now . Wake up ." Tangan ku membuka seat belt Eun Na .

"Penat .." Eun Na menggumam . Nampaknya , aku lah yang kena angkat dia .

Badan Eun Na ku angkat hingga ke bilik . Ringan . Nasib baik . Badannya ku letak di atas katil dengan perlahan-lahan . Selimut ditarik hingga ke bahu Eun Na . Kaki ku melangkah ke dapur .

"Sehun ah ? Kenapa tak tidur lagi ?" Tegur appa yang baru pulang . Yong Hwa sudah naik ke atas .

"Eo . Nak minum air dulu . Appa tidur lah dulu . Nanti saya masuk bilik ." Balas ku .

"Hmm .. iye lah . Omma temankan kawan dia kat hospital . Esok baru balik . Appa masuk dulu , ya ." Kata appa .

"Okay ."

Aku masuk ke dalam bilik . Baju ditukar sebelum masuk tidur . Lampu ditutup . Sebaik sahaja aku baring , terus badan ku dipeluk Eun Na . Aku terkejut beruk . Dia dipandang . Still asleep . Mengigau kot .

Aku memeluk Eun Na . Eun Na membenamkan mukanya ke dada ku . Tiba-tiba baju ku terasa basah . Aku memandang ke arah Eun Na . She's crying !

"Jagi .. waeyo ?" Soalku . Soalan ku dibiarkan sepi .

"Don't leave me . Please .. Don't leave me , Sehun ah ." Kata Eun Na dalam tangisan .

"I will never leave you , okay ? Now , sleep . I'll be here . Beside you ." Pujuk ku . Kepala Eun Na diusap . She's having nightmare maybe .

appear in my life + oh sehun [✔]Where stories live. Discover now