Angel Without Wings

{Chapter 7) Niall Horan

"Baiklah, Namaku Niall Horan. Tapi kau bisa memanggilku dengan sebutan Niall. Aku akan menjadi guru privat gitarmu selama satu bulan." Niall memberikan senyuman padaku. Aku mengangguk paham.

hari ini Niall datang berkunjung ke rumahku. Tidak, ini bukan semacam kencan ataupun apa. Aku mengajak Niall kemari karena hanya dirumah aku akan mendapat ketenangan. Setidaknya selama tidak ada Harry.

"Aku akan mengajarkan apa saja yang kutahu tentang gitar padamu, uhmm--maaf?"

"Sydney. Namaku Sydney Styles."

"Ah, itu dia. Sydney. Nama yang indah." Puji Niall. Semburat aneh muncul memenuhi rongga pipiku ketika Niall memujiku seperti ini.

"Kau tahu, sangat sulit menemukan wanita yang memiliki rasa tertarik terhadap gitar. Mereka menganggap gitar itu rumit."

"Awalnya aku juga merasa seperti itu. Tapi, entahlah aku semakin tertarik untuk mempelajarinya."

"Kurasa kau sudah mengetahui teknik dasar bermain gitar, bukan?"

"Ya, aku mengetahuinya. Aku juga bisa memainkan beberapa lagu dengan gitarku."

"Wow, mengagumkan."

"Darimana kau mengetahui hal-hal tentang gitar?"

"Aku belajar dari internet."

"Well, kurasa kau sudah mengetahui beberapa permainan gitar. Apakah kau sudah mengetahui 20 teknik bermain gitar?"

"20 teknik?"

"Ya."

"Astaga, terdengar rumit."

Niall terkekeh kecil melihat rasa terkejutku.

"Memang seperti itulah. Bisakah aku mendengarkanmu memainkan sebuah lagu, Sydney?"

"Tentu."

Niall menyerahkan gitar miliknya. Aku sempat terperanga melihat gitar model terbaru miliknya. Gitar ini benar-benar keren untuknya.

Tangan-tangaku mulai memetik tali senar, memainkan sebuah lagu sambil bernyanyi. Lagu Skyscraper adalah favoritku.

Niall memperhatikan permainanku dengan seksama, sesekali kurasa ia menemukan letak kesalahan di permainan gitarku.

Selesai permainan gitarku, Niall memberikan sebuah tepukan tangan yang memberikan sedikit semangat padaku.

"Well, permainanmu sudah cukup bagus, Syd. Tapi, maaf, kau belum mengetahui teknik dasar permainan gitar. Jadi, biar kujelaskan." Niall membenarkan letak duduknya. Dia mengambil alih gitar itu dariku.

"Dua puluh teknik itu adalah kunci sukses bermain gitar. Diantaranya adalah Picking, Slur, Legato, Bending, Slide, Harmonic, Tapping, String Skipping, Sweep Picking, Arpegio, Ascending, Descending, Barre, Hybrid Picking, Five Not Per String, Passing Note, Range, Vibrato, Stretching, dan yang terakhir adalah Damp."

Aku menatap Niall tidak percaya, maksudku bagaimana bisa Niall menghafal kuncinya sebanyak itu.

"Kapan kau akan mengajarkannya padaku, Ni?"

"Ni?" Niall menatapku terkejut. Aku menggeleng gugup.

"Maaf, maksudku Niall."

"Tak masalah jika kau nyaman dengan panggilan itu. Kau bisa memanggilku dengan sebutan Ni atau apa."

"Jadi, kapan kau akan mengajarkannya padaku?"

"Ketika kau siap."

"Aku sudah tentu siap, Niall."