"Harry!" Teriakku pagi ini pada pria pincang itu. Pria pincang ini tampaknya sedang sakit, tubuhnya pucat dan dia terlihat gemetar.
Harry tersenyum tipis ketika aku memanggilnya. Susah payah ia mendekatiku.
"Ada apa, Syd?"
"Kau belum membayar uang sekolahku bulan ini, Harry?" Pekikku. Harry menundukan kepalanya mendengar suaraku.
"Maaf Syd, tapi aku belum memiliki uang."
"Kau membuatku malu, Harry! Bagaimana jika mereka tahu bahwa aku belum membayar uang sekolahku? Mereka akan mentertawakanku, Harry! Apakah kau ingin menjadikanku bajingan sepertimu juga?"
Harry mendongakan kepalanya padaku, "tidak, Syd. Aku ingin memberikan yang terbaik untukmu."
"berhenti beralasan, Harry! Aku sudah muak. Sebaiknya kau mati saja, bunuh diri atau meminum racun adalah pilihan yang bagus untukmu, pecundang!"
Harry tidak menjawab sepatah katapun. Dia hanya berusaha terus tersenyum didepanku.
Aku meraih gitar tuaku, berjalan meninggalkan rumah dan pergi kesekolah.
Hampir satu minggu sudah aku tidak pergi ke sekolah. Aku sudah sangat malas untuk pergi ke sekolah.
Bertemu dengan makhluk-makhluk sialan yang selalu saja menghinaku karena Harry adalah kakakku itu bukanlah hal yang menyenangkan.Tiba-tiba seseorang menarik tanganku secara paksa, menutup mulutku sehingga aku tidak bisa berteriak. Dia membawaku masuk kedalam mobilnya.
Terkutuklah aku! Aku dilanda kepanikan yang luar biasa. Tubuhku gemetar karena ketakutan.
"Sydney?" Suara itu milik Louis. Pria keparat ini ternyata yang menarikku masuk kedalam mobilnya.
"Keparat! Apa yang kau inginkah?!"
Dia hanya diam, Tangannya dengan cepat menekan tombol untuk mengunci pintu mobilnya.
"Apa yang kau inginkan, Tomlinson? Kau ingin menculikku?"
"Hah? Untuk apa? Bahkan aku tidak berminat untuk menculikmu. Aku hanya ingin berbicara padamu."
"Aku tidak ingin bicara denganmu, Louis."
"Kau fikir aku sangat ingin berbicara dengan wanita yang tidak tahu sopan santun dan sialan sepertimu? Tidak, Sydney! Bahkan, jika ini bukanlah hal yang penting maka aku tidak sudi berbicara denganmu."
"Ada apa?" Ketusku.
"Apa kau bertengkar lagi dengan Harry?"
"Itu bukan urusanmu! Kau fikir siapa dirimu yang selalu ingin mengetahui semua tentangku?"
"Jalang sialan!"
"Tutup mulutmu! Aku bukan jalang! Ingatlah kau sedang berbicara dengan Sydney."
"Pedulikah aku? Aku hanya ingin mengatakan jika kau sudah banyak menyusahkan Harry!"
"Aku tahu itu. Sekarang biarkan aku keluar."
"Tidak sebelum kau menjelaskannya terlebih dahulu padaku." Louis menarik kuat tanganku, dan mencengkramnya sehingga membuatku kesakitan.
"Harry pasti akan marah jika ia tahu kau memperlakukan adiknya seperti ini!"
"Untuk apa masih mengharapkan perlindungan dari Harry jika kau bahkan menginginkan saudaramu itu mati? Kau manusia jahat, Syd! Harry sangat menyayangimu."
"Aku muak mendengar semua ini, Tomlinson! Dimana gitarku?"
"Dan apakah kau tahu jika kau berada didalam bahaya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Without Wings
Hayran KurguKetika kau memiliki seorang saudara seorang keparat, bajingan dan makhluk hina. Kau berharap kematian segera mendatangi orang itu. Ya, dia Harry Styles. Seorang bajingan besar dengan segala catatan kejahatannya. Dan dia adalah saudaraku. Kuhabiskan...