{Chapter 18} Hazza ...

1.4K 157 32
                                    

"Sydney?" Harry berlarian kearahku. aku menyambutnya dengan gembira.

"Bagaimana rasanya bersekolah, Hazza?" Tanyaku sembari memeluknya.

"Menyenangkan, Syd. Aku mempunyai banyak teman."

"Aku juga ingin bersekolah." Rajukku. Harry tertawa.

"Kita akan mengatakan pada Ayah jika kau juga ingin bersekolah."

"Aku memiliki sesuatu, kau pasti senang mendengarnya."

Harry membuka tas bermotif superhero favoritnya, ia mengeluarkan sebuah buku sekolahnya.

Membuka beberapa halaman, Harry menghentikan di sebuah halaman.

"Ini, lihatlah." Dia menunjukan sebuah gambar yang indah. Terdapat sebuah jembatan yang melintas diantara lautan. Dan juga, sebuah rumah besar berbentuk cangkang kerang berada tak jauh darinya.

"Aku menemukan ini." Dia menunjuk sebuah tulisan disana.

"Apa itu? Aku tidak mengerti."

"Biarkan aku membacanya. Sydney, kota yang indah."

"Itu namaku!"

Harry mengangguk paham. Ia meneruskan untuk membaca tulisannya. Sementara aku, tidak mengerti apa yang dibaca oleh Harry.

"Sydney adalah sebuah kota. Terdapat di Australia." 

Harry menutup bukunya, menatapku dengan tatapan penuh arti.

"Jadi Sydney itu bukan namaku?"

"Sydney adalah namamu, Syd. Yang ditulis di buku itu juga namamu. Hanya saja, Sydney itu nama tempat."

"Nama tempat?"

"Ya. Jika aku sudah besar, aku ingin mengunjungi kota Sydney."

"Bolehkah aku ikut, Hazz?" Tanyaku penuh harap. Harry menganggukan kepalanya dengan yakin, sehingga aku langsung memeluk saudara laki-lakiku itu. 

"Horaayy .... kita akan pergi ke Sydney bersama-sama. Aku menyayangimu, Harry." Teriakku girang. Kemudian kami melompat-lompat diatas ranjang karena kegirangan.

"Ayo katakan pada Ibu jika kita akan ke Sydney." Ajak Harry.

Aku menurut, kubiarkan tangan Harry menuntunku untuk menemui Ibu.

"Ibu!!" Seru Harry girang.

"oh, Harry. Kau sudah pulang rupanya." Ibu tersenyum ketika melihat Harry.

"Apa yang kau pelajari di sekolahmu hari ini, Hazza?"

"Aku belajar tentang kota Sydney!"

"Ibu .... Ibu, apakah ibu tahu, jika aku dan Harry sudah besar, kami akan pergi ke Sydney!" Umbarku girang. Ibu tertawa karena ucapanku.

"Bolehkah Ibu ikut bersama kalian? Ibu juga ingin pergi ke Sydney?"

"Tentu saja, Ibu."

"Ibu, Sydney juga ingin bersekolah seperti aku." Ungkap Harry.

"Benarkah itu, Sayang? Sydney kecil Ibu juga ingin bersekolah?"

Aku mengangguk cepat. Ibu segera memeluk aku dan Harry.

"Kau akan segera bersekolah," bisik Ibu.

"Kami menyayangi Ibu." Kataku dan Harry.

"Ibu juga menyayangi kalian."

Kami melepaskan pelukan ibu, berlarian dengan girang karena sebentar lagi aku juga akan bersekolah.

Angel Without WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang