Divario

"(Not) A Better Day!"

Author: Qhariesta

---
Hari yang tak menyenangkan!!!
Baru beberapa hari saja, ia sudah membuatku kesal seperti ini, bagaimana dengan hari-hariku berikutnya nanti??
Akan lebih menyebalkan lagi atau akan berubah menyenangkan??
Entahlah!!!
Tapi, dia benar-benar membuatku muak!!
Bagaimana bisa, pemuda menyebalkan itu merenggut ciuman pertamaku, tidakkah ia tau, harapanku tentang pangeran tampan dan my first kiss, dan apa yang baru saja terjadi sangat teramat menyesakkan.
Aku bermimpi, akan pangeran tampan yang kelak akan menjadi cinta pertama dan terakhirku, dan pangeran yang menjadikan ciuman pertamaku berkesan dan istimewah, tapi apa???
Semua itu musnah, hanya karena cowok idiot ituuuuu...
Aku membencinya, dan akan selamanya seperti itu, Divario... Aku akan membuatmu menyesal telah merenggut ciuman pertamaku....

Ahhh!!!
Aku tak berminat banyak untuk bercerita tentangnya, bagaimana jika kita mengganti topik saja.
Ini tentang pemuda yang aku sukai, ah! Bukan sukai tapi aku cintai.
Dia Dava, padahal aku berharap akan sekelas dengannya, tapi ternyata aku justru sekelas dengan cowok idiot bernama Dira.
Tapi tak apa, aku sudah sedikit mengobrol dengannya, dan ternyata dia cukup menyenangkan.
Hatiku selalu dibuatnya berdetak tak karuan dengan senyuman manisnya.
Cinta???
Secepat inikah aku mencintainya, padahal kami baru beberapa hari berjumpa.
Atau inikah yang dinamakan cinta pada pandangan pertama??

---
"Divario!!"

Baru saja pemuda itu melangkahkan kakinya menyusuri koridor sekolah, suara nyaring seseorang menyerukan namanya membuat pemuda dengan kemeja kotak-kotak merah yang melapisi seragam putihnya berhenti sejenak.
Yah! Dira memang lebih memilih untuk mengenakan kemeja ketimbang jaket untuk style pelengkap seragamnya, lebih simple! Itu menurut perkiraannya.