Author: Qhariesta ^^
...
***
{ Akulah pangeranmu, dan engkau jadi permaisuriku.
Cintalah istanaku, tetaplah dibawah atapnya.
Sehidup mati bersama}...
"Gila yah!" Dira terduduk disamping Evan yang sedang menyalin.
Evan menatap Dira sejenak, kemudian fokus kembali pada tulisan tangannya."Kalau bukan anaknya bu Kantin, udah gue cium tuh anak!"
Evan mengerutkan keningnya bingung, mendengarkan sahabatnya yg masih mengoceh.
"Untung emosi gue masih bisa gue kontrol."
Evan mengangguk mengerti, "Vega?" tebak Evan pelan, pemuda itu menutup buku didepannya, kemudian menaruhnya di laci meja.
Dira mengangguk cepat. "Yah!" pemuda itu menjatuhkan kepalanya menempel pada meja didepannya.
"Suka banget dia buat gue kesal."Evan tersenyum tipis, ia menatap keluar jendela kelasnya, seketika tanpa sengaja matanya menangkap sosok gadis manis yg telah membuat jantungnya berdegub kencang.
Yah! Siapa lagi kalau bukan Mia.Dira menangkap arah tatapan mata Evan yg tertuju pada gadis itu yg kebetulan melewati kelas mereka, tanpa mengubah posisinya saat ini.
Dira tersenyum kecil saat Evan menatapnya."Apa?" Evan menekan suaranya, menatap risih Dira yg masih menampakkan senyumnya.
"Tembaklah!" Dira memukul lengan Evan pelan. "Masa lo kalah sama Udin." ia menaikkan sebelah alisnya. "Cowok cupu gitu berani nembak cewek, masa lo kagak!"
Evan menarik nafasnya pelan, menatap Dira yg menaikkan kepalanya hingga tak lagi menempel pada meja coklat itu.
"Lupain ajah!" Evan mencoba meraih tas slempangnya dan mulai mencari sesuatu didalamnya.Dira mengernitkan keningnya. "Kenapa? Gak bisa gitu."
"Terserah guelah!"
Evan mengeluarkan buku catatannya dan menaruhnya diatas meja.Dira mengangguk pelan. "Lo jatuh cinta sama cewek lain?"
Pertanyaan Dira membuat Evan menatapnya tajam.Dalam hitungan detik pemuda itupun menggeleng. "Bukan, cinta gue tulus buat Mia."
"Lalu? terus? so?" tiga kata satu maknapun terucap dari bibir Dira.
Evan hanya menggelengkan kepalanya pelan. "Lupainlah."
Sepertinya untuk saat ini pemuda itu sedang tak ingin membicarakan tentang Mia, mengingat kalimat terakhir Mia yg mengatakan bahwa gadis itu mencintai Dira."Lo lagi ada masalah?" Dira mencoba merangkul bahu Evan. "Cerita sama gue."
Dengan cepat Evan menepisnya, pandangan pemuda itu seketika menatap keluar jendela. teduh.
"Mia gak suka sama gue."
Suaranya terdengar pelan dan paruh.
"Mia suka cowo lain." Lanjutnya tak bersemangat.Dira mengelus pelan punggung Evan, pemuda itu masih enggan untuk menatapnya.
"Seriusan?"Perlahan Evan menatap Dira yg mulai menamppakkan mimik penasaran, pemuda itupun mengangguk cepat.
"Siapa-siapa?" tanya Dira antusias, ia bergeser duduknya sedikit kekiri mendekat pada Evan.
"Dia." Jawab evan malas.
"Dia siapa?"
Evan menarik nafas panjang, ingin sekali ia berteriak pada Dira dan mengatakan yg sebenarnya.
"Dia itu elo Dir, ELO!" Tapi apa daya, bibirnya tak sanggaup untuk berucap."Siapa?" Dira kembali bertanya, dan sepertinya pemuda itu akan terus menanyakan hal yang sama pada Evan sampai ia benar-benar menemukan jawabannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Divario
Teen Fiction.. Tentang hate-love Story pemuda bernama Dira .. Dia Dira, pemuda dengan seribu cara untuk membuat para gadis terasa istimewah, Dan dia Ve, satu-satunya gadis yang menolak keras perhatian tulus Dira. *** "Lo baca, lo bakal jatuh cinta sama Vega!" ...