Dia Dira!!

1.8K 92 12
                                    

Author: Qhariesta

----
"Berapaan?"

"Delapan juta, murahlah!"

Evan menggernitkan keningnya saat mendengar jawaban Dira tentang harga jaket yang baru saja dipesannya melalui media online. "Delapan juta, untuk sebuah jaket, Lo bilang murah?" Pemuda berambut ikal itu langsung meraih bulpoin dalam saku seragamnya dan melayangkannya tepat pada kepala sang sahabat. "Anjrit!!"

"Udah! Lo gak usah sok susah gitulah!"
Dira terlihat sibuk dengan iphone ditangannya, sepertinya pemuda tinggi itu masih menyibukkan dirinya memilih-milih jaket melalui online shop langganannya.
"Nih! Coba lo liat!" Ia mendekatkan iphone pada Evan, menunjukkan sebuah foto jaket kulit dengan warna hitam pekat, "lima belas juta? Keren kan?"

Evan menggelengkan kepalanya pelan, sesekali pemuda smart itu menatap heran sang sahabat yang seolah-olah tak akan pernah kehabisan uang, ia selalu menjadi saksi atas setiap barang yang dibeli Dira, baik melalui online shop, ataupun secara langsung, dan harga yang cukup sangat mahal pastinya, dan Evan tak habis pikir, itupun berlangsung setiap hari, Dira menghabiskan banyak uang setiap harinya dan uang pemuda itu tak akan ada habisnya.

"Perasaan baru kemarin lo nyaris digantung ama bokap lo, gara-gara habisin uang dua puluh juta dalam sehari," Evan menatap Dira yang tersenyum tipis, diraihnya iphone ditangan Dira dan diletakkannya diatas meja.
"Dan sekarang, lo mau beli jaket dengan harga lima belas juta." Untuk kesekian kalinya ia kembali menggeleng, "Gue takut, lo beneran bakal di gantung bokab lo, Dir!"

"Gak usah lebai!" Dira meraih kembali iphone diatas meja, dan memasukkannya pada saku seragam sekolah. "Lo juga bakal gue pesenin, jadi kita samaan, Don't worry!" tersenyum tipis pada Evan yang mengernitkan keningnya. "So, kalau gue digantung, lo juga ikutan digantung, Van." Senyumnya semakin melebar mendapati wajah terkejut sang sahabat.

"Lemper!!"

Pletakkk!!
Dijitaknya kepala Dira kesal, "Gak usah bawa-bawa gue juga kali!!"

"Lah! Kitakan soulmate, sehidup semati." Dira menaikkan keduaalisnya bergantian, beriringan dengan senyuman nakalnya.

"Lemper, Lo!"

Pletak!!!
Dan untuk kedua kalinya, jitakan keras mendarat sempurna dikepala playboy itu.

Dia... Divario kifandra redrigo, atau lebih nyaman dipanggil Dira ketimbang Rio, pemuda tampan dengan tatapan mata sendu yang berpadu dengan senyuman genit khas playboy papan atas. Pemuda dengan hobby shopping dan bermain games, pengoleksi jaket, sepatu dan jam tangan keluaran terbaru.
Sangat membenci hujan, tapi begitu menyukai pelangi.
Dibalik semua itu, Dira hanyalah pemuda biasa yang mengidap penyakit jantung sejak ia kecil.
Harapan terbesarnya cuma satu..
Merasakan tulusnya cinta, sebelum ia benar-benar pergi dari dunia.
Dan, oh yah! Satu kelemahan pemuda humoris itu, ia tak pandai mengingat nama seseorang, terlebih nama seorang gadis.

DivarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang