Are You-19

390 48 2
                                    

Jantung berdegup kencang. Napas menderu cepat. Detik-detik berada di hadapan sang Shinigami CCG seperti berada di ruang eksekusi.

Arima Kishou. Shinigami CCG. Wajah datar dengan kacamata dibatang hidungnya. Juga rambut putih dengan pakaian serba putih sepeti malam itu.

Arima menatap Reizi datar. Quinque dengan ujung tajam seperti paku itu masih sama. Begitu juga tatapan datar yang membuat Reizi ingin membunuhnya.

*****

Malam itu. Disaat langit dipenuhi dengan hujan salju. Jalanan kota berubah putih. Distrik 20 malam itu ditinggal pergi oleh penduduknya.
Mereka semua diminta mengungsi.

Karena daerah itu telah menjadi area pertumpahan darah antara CCG dan Ghoul.

Jalan-jalan yang tertutup salju putih. Tidak semuanya berwarna putih bersih. Ada banyak genangan darah dan suara berisik pertarungan yang tidak ingin didengar oleh Reizi.

Namun, di jalan kota yang sepi itu. Reizi berlari dengan tergesa-gesa. Napasnya memburu dan kabut putih keluar dari mulutnya setiap helaan napasnya.

Air mata berlinang diwajahnya. Berkali-kali ia coba hapus namun malah semakin deras. Malam itu Reizi baru tau. Baru tau bahwa orang yang disayanginya tengah berada di medan pertarungan yang berbahaya itu.

"Senpai! senpai! Dimana Senpai? Aku harus menemukannya."
Gumam Reizi.

Langkahnya semakin lambat. Melihat pemandangan darah yang menggenang juga mayat yang menimbulkan aroma yang menusuk hidungnya.

Diantara mayat-mayat itu ada mayat Ghoul dan anggota CCG. Reizi berubah kalap. Dia bertambah cemas. Dimana orang yang disayanginya pergi?

Rambut putih keperakannya bergoyang ditiup angin. Tangisnya semakin menjadi.

Langkah Reizi tiba-tiba berhenti di ujung jalan. Ia tiba-tiba bersembunyi dibalik gedung-gedung kosong.

Matanya terbuka lebar, melihat apa yang ada didepan sana.

Seorang pria berpakaian hitam dan berambut putih tengah bertarung mati-matian dengan pria berkacamata dengan pakaian serba putih.

"Senpai..... Dia sedang bertarung dengan..."

Kalimat Reizi tercekat diujung tenggorokannya. Tak kala melihat orang yang disayanginya terkapar kaku ditanah dengan sebelah mata ditusuk oleh senjata milik pria berkacamata berpakaian putih itu.

Tangan Reizi refleks menutup mulutnya. Menahannya agar tidak berteriak atau keberadaannya akan diketahui.

Itulah pertama kalinya Reizi bertemu dengan sang Shinigami CCG, Arima Kishou.

Merpati yang telah membunuh satu-satunya orang yang dia sayangi saat itu.

Tangis Reizi semakin menjadi jadi. Membuatnya kesusahan untuk bernapas. Bagaimana tidak?

Orang yang disayanginya telah dibunuh didepan matanya.

"Ken Senpai!!!!!!!"
Reizi berteriak dengan keras. Ia tidak bisa menahannya lagi. Tatapan matanya berubah bengis. Ia tidak bisa menerima ini begitu saja.

Reizi lalu berlari tanpa ragu menuju tempat orang yang disayanginya terbujur kaku.

Arima Kishou menatapnya datar. Tidak menunjukkan ekspresi apapun. Yang membuat Reizi semakin ingin membunuhnya.

Tiba-tiba tengkuk Reizi terkena pukulan yang sangat keras. Hingga pandangannya berubah gelap dan ia jatuh pingsan.

Tidak ada yang tau. Apa yang terjadi pada orang yang ia sayangi setelahnya.

Are You!??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang