Are You - 38

204 27 2
                                    

Disisi lain. Diatas tanah yang ditumbuhi dengan bunga lili putih.

Setelah pertarungan sengit Arima dan Kaneki menemui titik akhir. Quinque baru Arima yang dibuat dari Kakuhou Owl berhasil dipatahkan oleh Kaneki.

Pertarungan itu belum akan berakhir hingga ada yang mati. Begitulah kesepakatan mereka. Arima tetap menyerang Kaneki dengan Quinque berbentuk pedang besar yang sudah patah. Kaneki lalu berhasil menangkisnya dengan sebelah tangannya.

Arima lalu melompat mundur dan berlari kearah Kaneki untuk memberikan serangan berikutnya. Arima lalu menusukkan Quinquenya tepat di tengah dada Kaneki.

Kaneki bukannya menghindar malah menutup matanya. Membiarkan dadanya tertembus oleh Quinque Arima.

"Pertarungan ini sudah berakhir." Ucap Kaneki.

Arima terkejut. Ia lalu mencabut Quinquenya yang tertancap di dada Kaneki.

"Kau tidak berniat membunuhku?" Tanya Arima.

"Tidak." Jawab Kaneki.

Arima lalu mendongak keatas. Seperti mengenang cerita hidupnya setelah menjadi seorang Penyidik selama delapan belas tahun. Ia lalu bertanya lagi pada Kaneki.

"Kau benar-benar tidak ingin membunuhku?" Tanyanya lagi.

"Benar." Jawab Kaneki yakin. Arima lalu diam sebentar.

"Baiklah." Ucapnya kemudian.

Tidak disangka-sangka. Arima tiba-tiba menebas lehernya sendiri. Kaneki terbelalak kaget.

Darah memuncrat dengan deras dari leher Arima selagi tubuhnya berangsur terhuyung. Jatuh keatas tanah.

Waktu seperti melambat.

Kaneki berlari menghampiri tubuh Arima yang akan jatuh ke atas hamparan bunga lili putih.

Saat itulah Arima menceritakan semuanya. Semuanya yang perlu Kaneki ketahui tentang dirinya. Fakta baru yang akhirnya kembali terungkap.

Saat itu juga Kaneki akhirnya percaya bahwa pimpinan CCG, Klan Washu adalah Ghoul.

Dan beberapa saat setelah itu. Sang raja yang dahulu telah wafat. Tangan Arima yang memegangi sebelah pipi Kaneki terjatuh.

Kupu-kupu biru yang selama ini ia genggam, akhirnya ia lepaskan untuk terbang bebas diatas angkasa.

"Akhirnya ada yang bisa aku tinggalkan." Kata terakhirnya tadi.

Air mata Kaneki mengalir deras. Ia lalu berteriak dengan keras dengan tubuh yang bergetar bersama Arima di pangkuannya.

*********

Di terowongan gelap yang seperti tidak berujung. Ayato dan rombongannya akhirnya menemukan cahaya yang telah menunggu mereka di ujung terowongan.

Tapi, saat mereka sampai di ujung terowongan itu. Sesuatu telah menunggu mereka.

Sekelompok merpati berdiri siaga didepan mereka siap menyerang.

Kejutan besar yang tidak diinginkan. Dua orang Investigator Spesial Class yang membawa Quinque berwujud pistol besar sudah menunggu mereka.

Tanpa ragu-ragu Investigator pria yang berbadan besar menyerang mereka dengan pistol besarnya. Hinami segera menyuruh yang lainnya mundur. Ia menghentikan tembakan dahsyat itu dengan Kagune besarnya yang berbentuk sayap kupu-kupu.

Kagune itu berhasil menghentikan tembakan dahsyat itu dan langsung menghilang. Hinami jatuh terduduk karena kelelahan.

Ayato yang tidak terima. Segera memberikan serangan balasan pada Investigator pria yang menembak Hinami tadi.

Are You!??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang