Are You-6

714 58 1
                                    

-Typo Dedicated-

Lets Enjoy

"Pe-penanaman Kakuhou??!" Tanya Haise tidak percaya

"Benar. Seperti dirimu. Kakuhou yang biasanya dimasukkan kedalam koper untuk pembuatan quinque sekarang akan dicoba ditanam pada tubuh manusia. Jika percobaannya berhasil. Para subyek penelitian itu akan jadi seorang investigator yang akan menjadi  cahaya harapan baru CCG. Arima-san mengusulkanmu yang akan jadi mentor mereka saat rapat petinggi beberapa hari yang lalu." Lanjut Akira.  Haise menghembuskan nafas  pelan. Lagi-lagi Arima-san melibatkan dirinya tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Yasudahlah investigator spesial class yang sudah ia anggap seperti ayahnya sendiri di CCG memanglah orang yang tidak terduga.

Haise kembali menatap keluar jendela. Penanaman Kakuhou bukanlah hal baru yang ia dengar. Sebelumnya percobaan itu pernah diadakan oleh dokter lain yag bernama Kanou. Percobaan penanaman itu memiliki resiko yang tinggi. Namun, Haise adalah subyek penelitian yang berhasil melewati segala resiko yang tinggi itu. Kakuhou telah tertanam pada dirinya sejak lama. Dirinya sendiri tidak tahu kapan itu. Ingatannya kabur.

Matanya menatap kosong keluar jendela. Sementara fikirannya tetap berputar, memikirkan percobaan itu. Dirinya dulu pernah terbangun dalam kondisi kosong. Seperti ada yang pernah terjadi namun dia tak tahu apa itu. Saat itu para dokter datang menumuinya. Melihat kondisinya saat itu. Ia bertanya apa yang terjadi padanya. Mengapa dirinya seperti kosong. Seperti tidak ada apapun yang ia ingat dalam otaknya.

Para dokter itu menatapnya dengan banyak ekspresi. Dokter itu sempat berbisik dengan sesamanya. Haise melihat mereka dengan ekspresi keheranan.

"Kau baru saja melewati masa kritis yang panjang, Nak." Dokter tersebut berkata pelan saat itu. Ia tak tau masa kritis macam apa itu.

Hingga suatu hari Arima dan Akira datang menemuinya yang tengah terbaring di atas ranjang rumah sakit.

"Kalian siapa? Apa kalian tau apa yang terjadi padaku? Aku tidak mengingatkan apapun." Ucap Haise lemah saat itu.

"Aku Arima Kishou dan ini Mado Akira. Kami adalah investigator Ghoul. Kau sudah kehilangan ingatanmu Haise Sasaki." Jawab Arima pelan. Haise terbelalak kaget.

Ia sudah melupakan banyak hal yang terjadi selama  dua puluh tahun ia hidup. Sejak saat itu Arima mengajarkan banyak hal padanya sebelum ia menjadi seorang investigator Ghoul.

Haise Sasaki itulah namanya yang dikatan Arima saat itu.

*_*_*_*_*_**_*_*_*_*_*__*_*_*

Semilir angin yang terasa menusuk kulit berhembus pelan pagi itu. Reizi dengan mantelnya duduk di sebuah kursi taman dekat dengan sebuah pohon. Pohon itu nampak sudah berguguran daunnya. Memasuki musim gugur udaranya sudah sedingin ini. Bagaimana saat musim dingin nantinya?

Reizi meniup kepulan asap diatas gelas kopinya yang ia pegang. Lantas meminum isinya perlahan. Rasa hangat kopi itu seketika menghangatkannya. Reizi menatap kopi didalam gelas. Kopi itu memantulkan bayangan dirinya disana. Reizi menatapnya kosong. Fikirannya sejak malam itu tak henti bergulir. Kejadian demi kejadian seakan berputar seperti kaset yang diputar ulang. Namun, hanya menampilkan kejadian itu saja. Reizi berdecak pelan. Ia melempar gelas karton ditangannya ke kotak sampah di sampingnya.

Sial! Kenapa aku harus memikirkannya terus? Kenapa?. Reizi membatin. Ia merapatkan mantel yang ia kenakan. Mengahalangi hawa dingin itu menusuknya lebih dalam. Matahari bersinar redup di atas sana. Terhalang oleh awan-awan yang numpang lewat. Namun menghalangi sinarnya. Matahari masih terlihat diatas sana membuatnya tersenyum kecil. Matahari itu belum sepenuhnya menghilang walau suhu sudah semakin turun. Itu kabar baik.

Are You!??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang