Are You - 33

216 26 0
                                    

"Mirumo-san! Berlindung di belakangku!" Perintah Reizi pada pria tua berkaca mata itu. Emapat buah Kagune rinkaku menggeliat dibelakang punggungnya. Tanpa banyak berpikir Reizi segera menyerang rombongan Investigator itu dengan menyabetkan kagune pada tubuh mereka. Membuat beberapa diantara mereka terlempar mencium aspal.

Namun, yang lainnya beranjak berdiri menyiapkan kagunenya. Dua orang Investigator dengan kagune Ukaku seketika itu juga melepaskan serangannya. Kagune besar dengan wujud seperti sayap elang seketika muncul menyelimutinya. Melindungi tubuh Reizi dan Mirumo dari semua serangan itu. Itu wujud kagune yang lain yang bisa ciptakan sesuai keinginannya sendiri.

Wajah-wajah investigator itu mulai ketakutan Quinque mereka tidak ada yang mempan. Kagune sayang elangnya terbentang lebar di belakang tubuhnya. Warna merah scarlet dan berkilau dibawah sinar lampu.

"I-itu Taring Perak!! Panggil bantuan!! Kita Mundur!!" Teriak pemimpin mereka yang tadi memegang Quinque ukaku. Rombongan Investigator itu serentak balik kanan dan berlari menyelamatkan diri mereka.

Seketika itu juga hujan kristal ungu dari kagune ukaku menghujami mereka. Diikuti dengan teriakan yang saling sahut menyahut. Darah menggenang di atas aspal menghentikan langkah mereka semua diatas aspal yang dingin.

Reizi mendongakkan kepalanya. Itu bukan serangan miliknya. Tidak salah lagi serangan itu dari Touka.

Tak lama kemudian Touka dan Yomo terlihat berlari kearah mereka.

Reizi berbalik badan. Memeriksa keadaan pria tua berkaca mata yang nampaknya baik-baik saja. "Anda tidak apa-apa?" Tanya Reizi memastikan.

"Aku baik-baik saja. Berkat bantuanmu anak muda. Boleh aku menebak sesuatu?" Tanya Pria tua itu. Kedua alis Reizi saling bertautan, menatap pria tua itu dengan penuh keheranan. Menebak apa? Ia sedang tidak ingin main tebak-tebakan disaat gawat seperti saat ini.

"Rambut perak dan kagune yang luar biasa. Kamu dari keluarga Aozora ya? Siapa namamu?" Tanya Pria tua itu dengan wajah yang amat meyakinkan.

Seketika itu juga Reizi terdiam dengan tubuh seperti baru saja disiram cairan nitrogen. Membuatnya tidak bisa bergerak.Matanya terbuka lebar dengan mulut menganga kecil yang tidak terlihat dibalik topeng gigi putihnya.

"Reizi!! Kalian baik-baik saja? Bagaimana dengan pria tua itu--Eeeh" Touka menghentikan kalimatnya saat melihat Reizi yang terdiam membisu dengan Kagune berwujud sayap elang besar dan rinkaku yang menggeliat di belakang punggungnya.

Wujudnya sekilas mirip Kagune miliknya. Namun, Touka merasa Reizi tidak punya Kagune Ukaku sebesar itu. Itulah yang membuatnya terhenti menatap Reizi lebih lama. Apa sosok di hadapannya benar Reizi.

"Reizi-san!!" Teriak Yomo memanggilnya. Seketika itu juga Kagune di balik punggung Reizi menghilang. Reizi segera menoleh kearah sumber suara yang perlahan mendekat kearahnya.

Eeeh? Dia tadi kenapa? Kenapa pria tua ini bisa tahu nama keluarganya?

"Bagaimana Anda tahu tentang keluarga Aozora? Siapa Anda sebenarnya?" Kalimat dari Reizi itu membuat Touka dan Yomo menghentikan langkahnya. Jarak mereka berdua dengan Reizi kira-kira dua meter.

Touka menatap Reizi dan pria tua berkaca mata itu bergantian. Apa yang sedang terjadi? Apa mereka sedang membicarakan hal yang serius. Sehingga Reizi tidak menjawab panggilannya?

Touka lalu berjalan pelan, menepuk bahu Reizi. "Reizi? Ada apa? Kenapa wajahmu aneh seperti itu?" Tanya Touka. Reizi tidak bergeming. Menunggu jawaban pria tua itu.

"Aku Tsukiyama Mirumo. Tentang itu, tentu saja aku tahu. Aku Ghoul tua yang sudah hidup lama. Kenapa reaksimu seperti orang yang ketakutan begitu, gadis kecil?" Tanya Ghoul tua itu.

Are You!??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang