Are You - 24

330 46 1
                                    

Rombongan Squad Quinx menyusul datang. Menghampiri ketua mereka saat mendengar teriakan aneh yang mengerikan. Haise mencoba untuk menenangkan dirinya yang seperti sudah gila. Suara-suara aneh itu lagi-lagi datang kepadanya. Menyuruhnya untuk memberikan tubuhnya.

Melihat rombongan Quinx  yang mendekat. Reizi memilih mundur. Apa hasil misi yang Eto suruh ini tidak ia pedulikan lagi. Malah ia sangat curiga pada gadis berperban itu. Apa maksudnya menyuruhnya ikut misi ini dengan Ghoul Rose.

******

Hari itu Reizi pulang lebih cepat. Yukari menyambutnya dengan wajah kebingungan. "Hari ini kau pulang lebih cepat, Ojou."

"Yaa, aku dipecat lagi. Kau juga Yukari. Kenapa pulang lebih cepat?" Tanya Reizi meletakkan tas sekolahnya sembarangan.

"Aku pulang cepat, karena sudah janji padamu." Jawab Yukari membuat Reizi mengernyitkan dahinya. "Janji apa?"

"Ojou tidak ingat? Kita akan latihan bertarung malam ini. Setelah makan, bersiap-siaplah. Kita akan pergi." Ucap Yukari. Mendekatkan bungkusan berwarna coklat padanya. Reizi meneguk ludah. Lagi-lagi makanan bungkusan ini. Reizi membuka bungkus coklat itu.

Daging yang berwarna merah segar itu membuatnya meneguk ludah. Ia sampai lupa kapan terakhir kali ia makan diatas piring. Semua itu membuatnya ingin menangis. Namun, ia harus terima hidupnya yang seperti ini.

****

Malam hari di mana bulan tidak muncul diatas langit karena tertutup awan gelap yang sama-sama gelap dengan langit malam itu.

Reizi berjalan mengikuti Yukari menuju terowongan bawah tanah yang baru Yukari temukan untuk jadi tempat latihan katanya. Sedari tadi mereka hanya menyusuri terowongan yang remang-remang itu.

Berlatih menggunakan Kagune adalah hal yang menyulitkan. Ia harus melatih tubuhnya dengan benar dulu sebelum dapat menggunakan kagune itu seperti menggerakkan kaki dan tangannya.

Yukari tiba-tiba berhenti. "Kita sampai. Kali ini kau tidak bisa mengeluh lagi seperti dulu Ojou. Aku tidak akan memanjakannmu lagi."

"Aku mengerti. Apa aku harus latihan seperti yang kemarin?" Reizi menggerekkan tangan dan kakinya, melakukan pemanasan ringan.

"Benar. Namun, kali ini lebih berat. Pertama. Kau harus pull up diatas sana?" Yukari menunjukkan tempat tinggi yang jauh dari pijakan kaki. Reizi mengernyitkan dahinya. Yang benar saja!! Itu mustahil.

"Apa kau sengaja membawaku jauh-jauh kesini demi menyuruhku latihan disana!"

"Tidak ada tapi-tapian. Kau tidak jadi kuat kalau mengeluh terus. Selesaikan latihanmu. Aku akan membantumu kalau kau terjatuh. Tenang saja Ojou, itu tidak berbahaya." Ucap Yukari menyeringai. Reizi lagi-lagi meneguk ludah. Seringaian itu baru pertama kali, ia takut melihat Yukari tersenyum.

Reizi mengikuti apa yang Yukari katakan. Semua latihan ia lakukan dengan susah payah. Setelah Reizi sangat kelelahan. Yukari menyambungnya dengan latihan bertarung. Inilah yang menguji latihan yang Reizi lakukan. Yukari benar-benar tidak memberinya celah. Ia benar-benar menyuruh Reizi untuk berusaha lebih keras.

Hingga Reizi berpikir ia tidak mungkin bisa melanjutkannya lagi. Apakahnya menjadi sekuat yang diinginkan orang tuanya harus sampai seperti ini?

****

"Kau harus terus semangat Ojou! Jika kau ingin mengalahkanku, kau bisa coba-coba latihan sendiri. Kau hapal tempatnya kan? Aku hanya bisa melatihmu seminggu sekali saja." Ucap Yukari saat Reizi ingin berangkat sekolah.

Yaaah, latihan bertarung itu hanya seminggu sekali. Walau hanya sekali, itu sudah cukup menyakiti tubuhnya selama seminggu. Benar-benar menyulitkan! Kenapa latihannya bisa sesulit itu? Apa setiap Ghoul melewati masa-masa itu?

Are You!??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang