Are You - 30

299 36 12
                                    

Reizi berpikir dia sudah gila. Meninggalkan Eto, sang pemimpin Aogiri setelah pertarungan sengit yang nyaris membunuhnya. Lalu sekarang ia kembali datang ke markas Aogiri dengan persiapan seadanya hanya untuk mencari informasi.

Hatinya benar-benar tidak yakin. Namun, untuk mewujudkan rencanannya ia harus punya sekutu yang bisa ia percaya. Reizi datang untuk mencari Ayato, sekaligus ingin mencari informasi soal kerjasama Aogiri dan Keluarga Tsukiyama.

Reizi tiba di gedung bertingkat yang seperti biasa saja diluar. Namun, tidak ada yang tau beberapa lantai diatasnya adalah markas Ghoul terkuat sekarang ini.

Dengan jubah serba hitam, Reizi tidak takut dengan siapapun yang akan mencegatnya.

Ghoul pertama yang menyambutnya adalah anak buah Naki dari White suit. Kebetulan sekali. Di penyergapan mencurigakan kemarin Reizi bersama White suit berasama-sama mencegat serombongan merpati. Yang rupanya adalah rombongan Quinx. Haise dan squadnya.

"Heeei rasanya kita pernah bertemu?! Kau yang waktu itu ikut membunuh merpati dengan kami kan?" Salah satu dari mereka yang berbadan besar dan berambut pirang menyapa Reizi.

Reizi berhenti dihadapan mereka. Nampaknya mereka mengenalinya karena rambut perak ini.

"Iyaa aku ingat, yang rambut perak itu." Seorang gadis dengan rambut lurus ikut menimpali. Aaah rasanya yang satu ini Reizi tidak pernah lihat. Tapi ia seperti mengenal suaranya.

"Iya benar. Dan kalian meninggalkanku setelah tahu kalian tidak bisa menang. Aku belum memaafkan kalian lho" Ucap Reizi menyindir mereka. Dua ghoul bersetelan putih wajahnya merah padam. Bergerak maju. Tidak terima dengan ucapan Reizi. Namun gadis berambut lurus itu mencegahnya.

"Apa yang kau mau dari kami?" Tanyanya to the point. Reizi tersenyum puas.

"Kalian cepat mengerti juga. Aku ingin kalian menjawab pertanyaan mudah. Siapa yang menyuruh kalian menjalankan misi itu? Dan apa perintah yang diberikan pada kalian pada misi itu?" Tanya Reizi.

Mereka nampak terkejut mendengar pertanyaan Reizi. Sejujurnya Reizi sangat menyesali tindakannya yang hanya ikut-ikutan saja waktu itu. Dia terlambat ikut breifing lebih dulu sebelum misi dimulai. Baru datang saat misinya akan segera dimulai. Jadi ia tidak tahu apa tujuan misi itu sebenarnya.

"Heeeh?! Kami kira kau sudah tau, karena itulah kau jadi ikut menjalankan misi itu dengan kami. Ternyata kami keliru. Memangnya kau disuruh siapa pada malam itu?" Si gadis ghoul berambut lurus menjawab. Reizi menggeram pelan. Bukannya malah menjawab, mereka malah bertanya balik.

"Aku disuruh Eto. Jawab dulu pertanyaanku yang tadi." Keluh Reizi.

"Baik-baik. Ada seorang ghoul kaya yang membayar kami untuk menghabisi sekelompok merpati yang ada di foto yang ia tunjukkan kepada kami. Kami hanya disuruh untuk menyingkirkannya. Tapi malah, anggota White suit banyak terluka karena seorang merpati yang seharusnya tidak kami singkirkan."

"Siapa Ghoul itu? Kalian hanya menurutinya karena dibayar? Bukan karena Tatara-san atau pimpinan Aogiri yang menyuruh kalian?" Tanya Reizi memastikan.

"Aku tidak tahu siapa dia. Seperti katamu. Kami hanya diperintah karena dibayar saja. Tidak ada perintah dari pimpinan Aogiri." Jawab gadis berambut lurus hitam itu lagi.

"Naruhodo~ Sekarang aku yakin bahwa Aogiri tidak bekerja sama dengan keluarga Tsukiyama. Tapi, aku masih harus bertanya dengan Ayato-san" Batin Reizi.

"Arigatou, sekarang kalian sudah aku maafkan. Ternyata kalian hanya dimanfaatkan oleh Ghoul kaya itu yaaa.... Lain kali berhati-hatilah memilih pelanggan. Aku pergi dulu." Reizi lalu melangkah melewati mereka.

Are You!??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang