Are You - 27

301 42 9
                                    

Operasinya sudah disetujui dua minggu yang lalu. Operasi itu disebut operasi topeng.

Sekelompok investigator yang berbaur dengan Ghoul sambil menggunakan topeng layaknya Ghoul sungguhan berdiri mengamati distrik delapan dari atas gedung tinggi.

"Ada laporan yang baru saja masuk. Bukti menunjukkan bahwa Rose dan Aogiri sudah membentuk semacam aliansi." Para Investigator first class tengah mengadakan rapat di atas meja bundar. Membahas tentang operasi yang diusulkan oleh Haise.

"Kalau begitu, ayo lakukan voting. Investigator First Class selain anggota squad QS harap mengangkat tangan bila setuju." Investigator Koori Ui membuka forum itu.

Hasilnya enam investigator setuju dan empat lainnya menentang.

Begitulah awal operasi topeng berlangsung.

"Kau benar-benar terlihat seperti Ghoul Sassan!" Ucap Shirazu dibalik topengnya.

"Waah? benarkah? Menurutku gusi yang menonjol itu terlihat keren kan?" Tanya Haise.

"Punyaku juga keren kan?" Saiko ikut menanyakan pendapat yang lainnya. Alhasil mereka saling tukar-tukar pendapat tentang topeng masing-masing.

"Aku seperti pernah melihat topeng milik Haise-san. Dimana yaa?" Tanya Mutsuki.

Haise terdiam sebentar. Termenung lama. Mengingat kiriman topeng yang datang bersama sebuah novel di malam natal yang lalu. Tidak tahu siapa yang mengirimnya. Dan di operasi yang lalu ia menemukan kebenarannya.

Topeng ini datang dari masa lalunya. Dari masa lalu yang menyebutnya Kaneki. Ah! Ia jadi ingat juga. Topeng Ghoul yang menyebutnya dengan 'Senpai' itu juga mirip dengan miliknya. Hanya warnanya saja yang berbeda.

"Aku rasa juga begitu. Tapi aku tidak menyangka topeng hadiah ini akan berguna sekarang. Bagaimana kalau kita mulai misinya? Kita akan berpencar untuk mencari informasi sebanyak-banyakanya. Ingat apa yang aku katakan sebelumnya?"

"Haii!!" Ucap mereka serentak.

Setelah itu mereka segera berpencar sesuai tim. Shirazu dengan Saiko. Urie dan Mutsuki bersama Haise.

Tak disangka operasi itu mendapatkan banyak informasi yang menguntungkan. Namun, mereka dipaksa untuk menutup mata atas tindakan keji yang dilakukan para Ghoul. Itu semua demi mangsa yang lebih besar.

Usai operasi itu Haise berkutat pada rak-rak tinggi yang berisi berbagai laporan operasi CCG. Mencari informasi yang harusnya ada disana. Sebuah buku laporan menarik perhatiannya. Namun, setelah dibaca lagi. Seperti ada yang tidak jelas disana. Ada yang disembunyikan.

"Kenapa topengku dikenali? Apa topeng itu benar-benar berasal dari masa lalu?" Haise bergumam pada dirinya sendiri.

"Ghoul bermata satu? Itu yang mereka katakan saat melihatku." Haise terdiam lama. Membaca sekali lagi laporan yang dibuat oleh Investigator Amon itu.

"Kalau topeng itu benar-benar berasal dari masa lalu. Apakah Ghoul yang kemarin juga tau?" Haise bertanya pada dirinya sendiri.

Ruangan sempit yang seluruh sisinya bercorak hitam putih seperti papan catur itu terlihat dalam pikirannya. Bersama laki-laki berambut putih yang larut dalam penyesalannya.

"Aku telah membunuhnya. Ini salahku. Aku telah membunuh Amon." Seseorang yang menutup wajahnya dengan lirihan penuh penyesalan itu duduk sambil menekuk lutut. Sosok berambut putih yang sering memanggil-manggil dirinya.

"Sasaki, kau baik-baik saja? Kau terlihat pucat?" Seseorang tiba-tiba memanggilnya. Membuatnya kembali pada dunia nyata.

"Koori."

Are You!??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang