The Story Of Noblesse

#The Werewolf (2)

"Sepertinya, kita harus segera mengecek tempat ini.." ucap M-21 kepada Kentas.

"Tapi.. Apakah tidak lebih baik jika kita memulihkan tenaga kita dulu?" tanya Kentas.

"Kita harus mencari jalan keluar dari sini, kita harus cepat bergerak jika para werewolf itu menemukan kita disini" jawab M-21.

"Kurasa kau benar.." kata kentas sembari bangkit dari duduknya dan mengikuti langkah M-21.

Mereka akhirnya menelusuri lorong gelap bekas lab eksperimen itu. Ternyata lorong itu lebih besar dari dugaan mereka. Mereka terus berjalan mencari jalan keluar. Saat mereka hendak melangkah, lantai tempat mereka berdiri itu langsung roboh. Alhasil mereka terjatuh ke sebuah ruangan. Mereka baik - baik saja, namun mereka benar - benar terkejut dengan apa yang mereka lihat disana.

Debu - debu yang menghalangi pandangan mereka itu perlahan - lahan mulai menghilang dan memperjelas pandangan mengejutkan yang ada di depan mereka. Mereka sontak berdiri dan melihat lebih dekat. Mereka melihat banyak sekali para werewolf yang mati karena eksperimen - eksperimen yang gagal. Wajah Kentas sangat marah, sedangkan M-21 tetap diam dengan wajah sungguh tak percaya.

"Apakah.. Kaumku begitu bodoh sampai - sampai melakukan hal ini?" katanya dengan nada yang bergetar.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi.. Tapi sepertinya eksperimen - eksperimen itu sudah dilakukan sejak dulu.." ucap M-21 penuh selidik.

M-21 melihat jasad - jasad para werewolf yang terkurung di dalam tabung berisi cairan hijau itu. Hal itu mengingatkan M-21 pada perlakuan anak buah Dr.crombell yang menyiksanya dan menjadikannya bahan eksperimen. Alisnya mengerut. Tangannya mengepal kuat menahan emosi yang meluap di dalam dadanya.

"Kita.. Harus cepat pergi dari sini, dan menghentikan perbuatan mereka" kata M-21.

Tepat di saat mereka melangkahkan kaki, tiba - tiba suara ledakan besar terdengar kencang di telinga mereka. Badan mereka kaku waspada akan serangan dari para werewolf.

"Kentas ayo pergi!!" ajak M-21 bergegas. Mereka akhirnya pergi tanpa tahu arah yang benar. Tapi untunglah, mereka tidak tersesat dan berhasil menemukan jalan keluarnya.

"Syukurlah.. Hari ini kita beruntung.." ucap Kentas sembari menarik nafas dalam.

"Ya, kau benar.. Kita hanya bisa berharap semoga para werewolf itu tidak menemukan kita" timpal M-21.

Mereka akhirnya pergi sejauh yang mereka bisa agar tak ada satupun orang yang melihat mereka. Kira - kira sudah 100 meter mereka menjauh. Mereka memilih beristirahat sejenak sambil memulihkan tenaga mereka yang terkuras habis. Namun, hanya 5 menit mereka duduk dan beristirahat, muncul dua orang berjubah hitam yang nampaknya mulai mendekat.

M-21 dan Kentas langsung berdiri dan kembali menjauh dari jangkauan orang - orang itu. Namun tetap saja kedua orang itu terus mengejar mereka. M-21 dan Kentas akhirnya memilih untuk menghadapi kedua kedua orang itu daripada harus lari tanpa tujuan.

Mereka berempat akhirnya berhenti di sebuah lapangan yang luas, dan saling menatap tajam. Tiba - tiba kedua orang berjubah hitam itu melepaskan jubahnya. Tubuh mereka langsung berubah menjadi wujud seorang werewolf. Tak mau kalah, Kentas dan M-21 pun berubah wujud menjadi werewolf. Mereka berempat mulai mengeluarkan kekuatan masing - masing, tanda perang akan segera dimulai.

***

Sementara itu, Frank,Raizel,dan Muzaka yang berada tak jauh dari lokasi M-21 merasakan adanya aura kekuatan kaum werewolf. Muzaka yang paling merasakan aura kekuatan itu. Karena penasaran, raizel,frank
dan muzaka mencari - cari arah sumber kekuatan itu. Mereka merasa yakin, M-21 pasti ada disekitar mereka. Tapi ada satu masalah..,
Raizel tersesat di hutan.

Hai semuanya! Maaf ya episodenya
Mungkin terlalu pendek atau kurang seru😥. Author lagi cari inspirasi baru buat ini fanfic, doain aja yah biar author bisa manjangin sekaligus ngebagusin yg tiap - tiap chapternya😁! Btw yang udah baca,vote,and comment makasih banyak ya! Mungkin pesan author ini terlalu panjang jadi dengan segala maaf author ucapkan.

With a lot of thank you
             -Author-