Setelah insiden yang lalu,kondisi raizel sekarang sedang memburuk. Ia benar - benar kehilangan energi kehidupan nya dan membuatnya jatuh sakit. Frankestein dan para anggota RK-5(raizel knights) kini benar - benar menjaga tuan raizel.
***
Raizel berdiri di depan jendela kamar nya. Seperti biasa, ia hanya memandangi dunia dari jendela kecil. Tiba - tiba datang seseorang menuju kamarnya, dan orang itu adalah frankestein.
"Tuan, apa anda baik - baik saja?" tanya frankestein.
"aku baik - baik saja" jawab nya singkat.
"apa ada yang bisa kubantu?" tanya frank lagi.
"tidak ada" jawab raizel datar.
Mendengar perkataan tuannya itu, ia tak bisa berkata apa apa lagi. Ia ingin melakukan sesuatu yang dapat membantu tuannya, tapi ia tak tahu cara melakukannya. Akhirnya frankestein keluar dari kamar Raizel dan menutup pintu. Setelah frankestein benar benar menutup pintu kamarnya, kaki raizel langsung terduduk di tempat tidur. Tangannya langsung menutup mulutnya yang berlumuran darah. Ia selalu menyembunyikan rasa sakitnya di depan orang lain, sementara saat ia sendiri ia menunjukkan sisi lemahnya. Namun semua itu ia anggap sebuah resiko karena menjadi seorang Noblesse. Itulah pola fikirnya... Yang membuat nya semakin menderita.
BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Of Noblesse
FanfictionCadis Etrama Di Raizel, bangsawan termulia diantara yang termulia. seorang Noblesse yang dingin dan tak berperasaan, akhirnya menemukan seorang wanita yang istimewa untuknya. Erga kenesis di Lascrea, wanita itu pun mencintainya. entah bagaimana, sej...
