#Revealed

2.2K 176 5
                                    

Lascrea membuka pintu istananya. Para kepala keluarga menunduk tanda hormat kepada sang lord. Lascrea berjalan lurus menuju kursi tahtanya.seperti biasa,ia kembali menjalani hidupnya sebagai seorang lord. "Lord,bagaimana perjalanan anda?" tanya Gechutel."cukup menyenangkan" kata lascrea. "Bagaimana keadaan tuan Raizel?" tanya ludis. Lascrea terdiam sejenak. "Kondisinya.." lascrea tak bisa melanjutkan kata katanya. Ia tak tahu harus bilang apa di depan para kepala keluarga."aku mengerti lord" timpal ludis seakan sudah mengerti apa yang dipikirkan lascrea."lord,sebaiknya anda beristirahat di kamar anda. Anda telah melakukan perjalanan jauh dan pasti sangat lelah" kata Rosaria kepada lascrea. "Baiklah" jawab lascrea singkat sambil turun dari tahtanya dengan anggun.

Lascrea berbaring di tempat tidurnya. Ia Menatap langit langit kamarnya.Ia merasa sangat bosan dengan kegiatannya sehari - hari di lukedonia.lascrea merasa kehidupan di dunia manusia lebih menyenangkan daripada di sini. Lama kelamaan Ia merasa telah bersikap seperti ayahnya.tapi itu memang benar.. Tak ada yang bisa dilakukan seorang lord di lukedonia kecuali duduk di tahta menunggu kabar dan bertarung melawan musuh.

Namun sejenak ia memikirkan Raizel.dalam sekejap wajah datarnya itu mulai dihiasi dengan senyuman malu - malu yang dirasakannya.
"Astaga..kenapa aku jadi begini?" gumam gadis cantik itu.tanpa ia sadari,Gechutel dan rosaria sudah memerhatikan sikapnya akhir - akhir ini. Ia sudah tahu kalau lord nya itu menyukai tuan Raizel.

"Rosaria,menurutmu bagaimana sikap lord akhir - akhir ini?" tanya Gechutel kepada rosaria.
"Menurutku dia sedang jatuh cinta.. Biar bagaimanapun aku sudah pernah mengalami hal seperti itu" jawab rosaria kepada Gechutel.
"Menurutmu siapa yang lord sukai?" tanya Gechutel lagi."menurutku,dia menyukai tuan Raizel.." jawab rosaria dengan yakin.

"kalian membicarakan apa?" tiba - tiba seseorang menyela pembicaraan mereka dan muncul dari belakang.
Tentu saja Gechutel dan Rosaria terkejut."Ah..rupanya kau,ludis" kata Gechutel menenangkan dirinya."kami tidak membicarakan sesuatu yang penting.." jawab rosaria. Rosaria dan Gechutel tak ingin lebih banyak orang yang tahu tentang perasaan lord lascrea kepada tuan raizel,jadi mereka memutuskan untuk menyimpan ini menjadi rahasia.

"ya sudah kalau begitu..aku hanya menyusul kalian karena penasaran dengan yang kalian lakukan sampai harus mengikuti lord"balasnya santai.
Rosaria melirik gechutel seakan bertanya "Apakah kita harus memberitahunya?". Gechutel membalas lirikan rosaria dan meliriknya seakan mengatakan "jangan..tidak perlu ada yang tahu tentang ini selain kita" rosaria mengangguk tanda mengerti. Ludis yang dari tadi berada di tengah - tengah mereka merasa mereka menyembunyikan sesuatu.tapi ia sangat malas untuk mencari tahu."Ah..masa bodoh..memangnya sepenting apa hal yang mereka bicarakan dan rahasiakan dari semua kepala keluarga" kata ludis di dalam hati. Gechutel dan rosaria merasa tenang ludis tidak mencurigai mereka. Jika tidak,ini bisa jadi sangat rumit..

"Uhuk!" suara berat raizel terbatuk.
Darah kembali mengalir dari mulutnya. Ia merasa semakin hari merasa kondisi fisiknya semakin buruk saja.Sekarang ia sering merasa sakit yang hebat di kepalanya.namun ia tetap diam dan mengurung diri di kamarnya agar orang - orang tidak merasa khawatir. Tapi tetap saja,rasa sakit itu ia sendiri yang merasakan.ia tak ingin orang lain bersedih ataupun terluka karena dirinya.Meskipun telah disembunyikan,Frankestein dan semua orang di rumah itu tahu kondisi tuan Raizel yang sebenarnya. Jika ia bertarung untuk satu pertarungan besar saja,maka ia mungkin akan sekarat.maka dari itu frankestein dan RK-5 selalu menghindarkan tuan raizel dari segala pertarungan dan bahaya apapun. Raizel melakukan kegiatan sehari- harinya,yaitu menatap dunia dari jendela kamarnya.Tiba - tiba datang seekor burung pembawa pesan dari lukedonia dan membawa sebuah surat untuk raizel. Raizel membaca surat itu dan sangat terkejut dengan isi dan pengirimnya.
Isi surat itu adalah...

BERSAMBUNG...

The Story Of NoblesseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang