Part 19 Sheilla

28 3 0
                                    

Di markas Killer Class Master, Linda nampak mendekati Vidi yang sedang tertidur dan tak sadarkan diri.



"Ha.. Ha.. Ha.. Mati kau" sahut Linda dengan senyum jahatnya.



Huuuupp.... Daaassshhh..



Lalu dengan sigap, tiba-tiba Vidi sadar dan menggenggam tangan Linda.



"Hai Linda, kemana saja kau?Sepertinya ada yang salah dengan dirimu" sahut Vidi dengan senyum di wajahnya.



Dhuuaaaaccckkk...



Vidi pun mementalkan Linda dengan serangan Elfnya.



"Aaaarrrggghhhh...." Linda pun tersungkur jatuh di hadapan Vidi.



"Ba.. Bagaimana bisa?" kata Linda sambil mengerang kesakitan.



"Kau terlalu meremehkan organisasi KCM, dari radius 5 km dari markas saja, Elf ku sudah menyadari tanda bahaya" sahut Vidi sembari membenarkan Kacamatanya.



"Aku tidak tahu kau terkena ilusi apa, sehingga kau menjadi seperti ini?" tanya Vidi.



"Hmmm... Aku keluar dari organisasi busuk ini, Aku memang sudah muak" kata Linda yang sepertinya masih terkena pengaruh hipnotis Maya.



"Kalau itu keputusanmu, aku akan melawanmu, lagipula walaupun aku terluka, aku masih bisa melawanmu" Vidi pun memasang kuda-kuda.



Sepertinya pertarungan mereka tak bisa dielakkan lagi.



***



Sementara itu diluar markas KCM, Maya, Novia, dan pasangan Nova tengah panik karena rencana mereka tak sesuai yang di harapkan.



Tiba-tiba saja dari dalam tanah yang mereka pijak munculah akar-akar yang membelit mereka.



"Aaahhhh.... Apa ini?" tanya Maya.



"Ha.. Ha.. Ha.. Datang ke markas berarti mengantarkan nyawa kalian pada kami" sahut Rivaldi yang tenga terbang dengan Pegasusnya.



"Sial... Ternyata Rivaldi tak berada di dalam markas" jelas Novia.



"Oh ya aku juga membawakan kalian oleh-oleh yang baru pulang dari kemiliteran" Rivaldi terlihat membawa seseorang wanita di belakangnya.



"Hai Namaku Shella" si gadis itu memberi salam kepada Maya dan yang lainnya.



"Shella.. Bukannya dia?" Nova pun kehabisan kata-kata karena melihat rekannya dalam kemiliteran.



"Ya.. Shella adalah anggota ku yang ku kirim untuk memata-matai kemiliteran, Shella sekarang tunjukan kemampuanmu" teriak Rivaldi.



"Baik ketua..." Shella pun lalu turun dari Pegasus Rivaldi.



"Dryad Stone...." tiba-tiba Batu hijau milik Shella mengeluarkan Akar-akar yang menjulang tinggi dari dalam tanah.



'Dryad adalah sang peri hutan, batu itu membuat Shella anggotaku mempunyai kemampuan menumbuhkan ribuan pohon dalam sekejap saja, Langkah yang sangat tepat membawa Shella kembali pulang dari kemiliteran' gumam Rivaldi.



Sementara itu Maya, Novia, dan Pasangan Nova sekarang masih terlilit oleh jeratan akar Shella dan tak bisa bergerak.



***



Di tempat lain Alvian sepertinya sedang mengetuk pintu rumah seseorang.



"Sebentar...." teriak orang dari dalam rumah itu.

The HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang