Part 32 Budi

24 3 0
                                    

Rivaldi dan Budi kini tengah di kepung oleh Roc, Cerberus dan Kraken yang di miliki oleh para laksamana besar pemerintahan.



"Dragon.... Crystal..." tiba-tiba Budi memunculkan serangan menyilaukan yang keluar dari mulut sang Naga.



"Rivaldi sekarang serang Cerberus...!!!" seru Budi.



"Baiklah..."



Whhuuuzzzzz.... Craatttt.... Rivaldi dengan pegasus Emperornya melesat menyerang Cerberus dan Glenn.



"Drop.. Darkus..." Glenn yang mengetahui serangan Rivaldi berusaha menahannya, namun matanya terhalang sinar menyilaukan dari Dragon.



Ssrrrtttt...


Serangan pedang milik Pegasus Emperor pun mengenai salah satu kepala Cerberus.



"Aaarrgggg...." Glenn pun tersungkur kesakitan.



"Bodoh cahaya apa ini, silau sekali.." ucap Aesop mengeluhkan cahaya yang menyilaukan matanya.



"Kau adalah lawanku, Dragon... Serang dia" tiba-tiba saja dari hadapan Roc milik Aesop, Dragon pun datang dan menghantam Aesop.



"Aaarrrgggghh..." Aesop terjatuh kemudian dia terlempar ke lautan.



"Kraken.... Serangan Pilar Air..." dari arah Lautan Kraken milik Sudrajat tiba-tiba saja mengeluarkan Pilar Pilar berbentuk Air yang menjulang menyerang Budi dan Rivaldi.



"Waaahh... Sial kalian," Aesop pun terlihat marah terlempar ke dalam air.



"Ayo kesini biar ku hadapi kalian semua..." jelas Rivaldi.



"Sombong sekali kalian para pembunuh.... Dark Hole...." Glenn pun mengeluarkan serangan Dark Hole nya, dia membentuk lubang hitam yang sangat besar di udara.



***



Di markas nampak kekacauan yang di akibatkan Putri semakin menjadi-jadi, kejadian antara Bill dan Angelina tadi sunggun di luar dugaaan.



"Hei maaf ya Bill, aku tak sengaja, aku melihat kepala manusia di sana" senyum Wisnu menghibur Bill.



"Dasar Mesum...." Angel pun terduduk di kursi besama Shella, wajahnya yang memerah pun tak bisa di sembunyikan.



"Hei ini gara-gara Wisnu yang menabrakku, siapa yang mesum" kata Bill yang masih memegangi pipinya terlihat ada tanda cap lima jari di pipinya.



"Lagi pula kau sendiri yang menciumku, mengapa aku yang di tampar."



"Hei siapa yang menciumu ya dasar turis aneh..." sahut Angel.



"Turis Aneh, dasar wanita Aneh..." balas Bill..



"Apa kau bilang...."



"Wanita aneh... Wanita aneh..."



"Berani sekali kau Api...."



"Airrrr...."



Terjadilah keributan antara Bill dan Angelina.



"Hmm... Sudah sudah ini bukan saatnya kalian bertengkar.." tiba-tiba saja Vidi masuk ke rumah dan merapikan tempat itu.



"Hei Nu, ayo kita makamkan kepala ini, dengan Bagas di tempat yang layak." usul Vidi.



"Baiklah..." Wisnu pun mengiyakan usul dari Vidi.



"Aku ikut ya brother, lama-lama dengan si wanita air itu bisa membuatku meleleh.." sahut Bill kesal.

The HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang