Part 36 Tiga serangkai

26 3 0
                                    

Episode lalu Harits yang datang tiba-tiba berjalan sendirian di atas air datang untuk membantu Rivaldi dan Budi.



"Neptune... Stonee...." dari dalam batunya Harits munculah sesosok penguasa Samudra King Neptune.



"Sekarang kedudukan kita adalah sama" teriak Harits bersama King Neptune miliknya.



"Mus... Mustahil seharusnya anak itu telah di kalahkan oleh Sudrajat 2 tahun yang lalu" teriak Aesop bergeming.



"Hmmm... Sekarang kedudukan kitalah yang di ambang maut, ada 3 serangkai yang mengepung kita, Pegasus sang penguasa langit, Dragon sang penguasa Bumi, dan Neptune sang penguasa samudra" kata Sudrajat.



"Bagaimana ini Sudrajat..." teriak Aesop pada Sudrajat.



"Lebih baik kita tunggu Glenn, sepertinya dia sedang sibuk di sana, sementara itu kita layani mereka sampai titik darah penghabisan" sahut Sudrajat.



"Baiklah... Formasi 3 serangkai di mulai..." Rivaldi, Budi, dan Harits pun membentuk Formasi segi tiga terbalik di mana Pegasus Emperor dan Dragon terbang sejajar dan di bawah mereka berdiri King Neptune.



"Shielllldd.... Kraken" seakan tak mau mengalah Sudrajat pun mengeluarkan pertahanan terbaiknya dengan mengeluarkan perisai Kraken.



"Roc... Stomp...." Aesop pun mengeluarkan kepakan sayap Raksasa yang membentuk sebuah pusaran angin topan di hadapan Harits, Budi, dan Rivaldi.



"Awas Val, Angin topan itu mengarah kearahmu" cegah Budi.



"He.. He.. He.." ini lah yang ku inginkan, Pegasus Emperor.. Star Sword...." inilah dia senjata pamungkas Rivaldi pedang yang terbentuk dari Rasi Bintang yang mampu membelah apa saja..



Blaaaasssssstttt... Angin puyuh ciptaan Aesop pun terbelah seketika karena sabetan Star Sword milik Rivaldi.



"Sial... Mereka mulai bangkit" Sudrajat pun di buat kesal oleh para petinggi Killer Class Master itu.



"Terpaksa aku melakukan jurus ini lagi... Kraken... Hell Ocean..." Sudrajat pun mengeluarkan jurus yang pernah membuat Harits koma selama 2 tahun...



Dari dalam mulut Kraken munculah Bisa berukuran banyak yang tumpah di lautan sekitar sehingga merubah warna laut menjadi hitam.



"Sayangnya jurus yang sama tak akan melukaiku untuk yang kedua kalinya.. Neptune, Shock... Lock...."



Breett... Breettt... Breett... Dari dasar laut tiba-tiba munculah ubur-ubur berjumlah ribuan yang menempel di seluruh tentakel Kraken.



"Racun mu itu memang mematikan, tapi tidak dengan ubur-ubur milikku..."



Tttttrrrrrrrrrtttttrtt..... Seluruh Ubur-ubur itu mengeluarkan daya kejut yang sangat dahsyat lewat sengatnya.



"Aaaaarrrrggggghhhh" Sudrajat pun tersengat daya hebat ubur-ubur itu.



"Ketuaa... Sudraaaajjjaaatt..." teriak Aesop.



"ini perang bung, pikirkanlah dirimu, jangan memikirkan orang lain..."



Shuuutttt... Dari arah depan Aesop Rivaldi yang datang menghantamnya dengan star Sword nya..



"Aaaarrhh..." Tubuh Aesop terkena luka pedang itu dan mengeluarkan darah yang sangat banyak...



"Tanpa Glenn kita memang timpang..." Sahut Aesop memegangi perutnya.



"Val sebaiknya kita habisi mereka sekarang saja..!" teriak Budi.

The HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang