The Hunter

Part 40 Last

"Kak Bill...." Ucap Angelina memeluk tubuh Bill dengan dekapannya, Angel tak memperdulikan panasnya Api Hitam yang keluar dari punggung Bill.

"A... Angel...." teriak Bill, perlahan-lahan kekuatannya mulai stabil, api di punggungnya pelan pelan meredup.

"Angel adalah pengguna Scylla Stone, Makhluk mitologi tipe Air, sepertinya dia mampu menyejukkan Bill" ucap Budi.

"Kau salah Bud, bukan Air yang menyebabkan kekuatan Bill menjadi stabil.. Tetapi sesuatu yang bernama Kasih sayang" Wisnu pun menyanggah perkataan Budi.

"Apa... Maksudmu..?"

"Dari Awal Bill dan Angelina memang tak bisa di satukan, Angelina air dan Bill api, keduanya adalah dua elemen yang berlawanan, namun ada sesuatu hal yang mampu menyatukannya... Itu adalah Cinta" ucap Wisnu tersenyum melihat pemandangan itu.

"A... Angel... K.. Kau..." ucap Bill yang tak mampu berkata apa-apa lagi.

Dirinya sudah di sambut pelukan hangat dari Angelina,

"Kak Bill.... Aku khawatir padamu.."

Psssttttfffhhhh.... Perlahan-lahan api hitam di tubuh Bill sudah mulai meredup, Dark Phoenix pun menghilang bersamaan dengan hilangnya api hitam itu.

"Angel... Terima kasih..." sahut Bill yang sudah mulai sadar, dia tersenyum pada Angel dan membelai rambutnya.

"Syukurlah berkat Angel api hitam Bill sudah mulai menghilang, aku sempat Khawatir" ucap Budi sembari memegangi kakinya.

Perlahan-lahan Bill membelai pipi Angelina, dia mulai menatapnya bibir Mereka pun semakin berdekatan satu sama lain semakin dekat, Dekat... Dan...

Plaakkkkkk......

"Dasarrrr... Messummm...." teriak Angelina yang langsung menampar pipi Bill hingga ia jatuh ke dalam laut, karena Bill hendak menciumnya.

"Kakak mau apa hah..." bentak Angelina yang pergi dari hadapan Bill dengan wajah memerah.

"Bbblllppp.. Tolllbbppp.. Tolong... Aku... Bbbllppp..." teriak Bill yang sepertinya dia hendak tenggelam.

"Hadeuuhhh... Saudaraku, kau memang tak berubah dari dulu" ucap Wisnu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ha.. Ha.. Ha.. Ayo Wisnu , Angkat saudaramu itu... Lalu kita pergi ke markas" sahut Budi dan pergi dengan kaki yang terpincang-pincang, dia pun pergi bersama Angelina yang masih terdiam dengan muka kemerahan.

"Ayo Bill..." Wisnu pun meraih tangan Bill.

"Whhuuuaaaaa.... Syukurlah.. Hah.. Hah.. Hah.. " ucap Bill sembari terengah-engah keluar dari dalam air...

"Hei Brother.... Kau baik-baik saja kan...?" tanya Wisnu.

"Ma.. Maaf aku tadi terbawa suasana..." ucap Bill.

"Ha.. Ha.. Ha.. Walaupun begitu Angel mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan nyawamu, meskipun dia menganggap mu pria mesum.. Ha.. Ha.. Ha.." Wisnu pun tertawa.

'Iya terima kasih Angel...' gumam Bill dalam hatinya.

Mereka pun bergegas pulang meninggalkan lautan luas itu...

***

Di tempat lain di tepian jurang di sebuah Hutan nampak Putri sedang menikmati udara malam itu ditemani mayat Bagas.

"Kakak sayang... Aku akan menjaga kak Bagas sampai ka Bagas bangun, disini kita hanya berdua dan tak akan ada lagi yang mengganggu" celoteh Putri pada Bagas yang tergolek tak bernyawa di sampingnya.