Part 10 (Kucing Cantik itu telah pergi)

47 5 0
                                    


Sang hiu purba Megalodon milik Letnan Otto telah memakan Erika salah satu anggota Killer Class Master, warni Air laut mendadak berubah menjadi merah darah.

"Erriikkkaaaa....." teriak Wisnu seakan tak percaya akan apa yang telah menimpa kekasihnya.

"Di... Dia telah di makan Hiu" sahut Linnda, gemetar tak percaya.

"Hah.. Hah.. Linda, tolong turun dari Griffin ku dan bawa Angelina ke tempat yang aman" dengan tertuduk lesu dan bercucuran Airmata, Wisnu memegangi kemerahan Air laut yang tak dapat dia genggam.

"Kubunuuhhhh kauuu....." Wisnu pun menaiki Grifinnya dan menyerang Letnan Otto dengan Kecepatan penuh.

"Kemarilah, dan bergabunglah dengan wanita jalang itu di neraka..Megalodon....."
Splaaaasssshhh... Tiba-tiba di depan Wisnu, Hiu Megalodon itu melompat dan menghadang Wisnu, Mulutnya yang besar dan giginya yang masih berwarna kemerahan masih terlihat jelas membuat kemarahan Wisnu semakin memuncak.

"Aaaarrrkkk.... Aaarrkkk... Fire Blast" Namun sebelum Megalodon menyerang Wisnu dari atas ada hujan api yang menyerang, menghujani Megalodon hingga dia terkapar dan tak mengenai Wisnu.

"A... Apa... Tidaaaaakkkk....."

Letnan Otto terbunuh oleh serangan Griffin, perutnya tercakar tajamnya Cakar Griffin.

"Dia telah membunuh Letnan Otto, tembak dia!!" sahut para anggota kepolisian.

"Blaaassrrr... Daahhssrr... Tiba-tiba ada hujan api yang menghujam para anggota kepolisian.

"I.. Itu phoenix... Burung api.. Ayo kita lari dari sini" tunjuk salah satu Anggota kepolisian, lalu mereka pun berhamburan ketakutan.

"Mau kemana kalian... Huaaa... Kubunuh kau... Kubunuh kalian semua..." teriak Wisnu bergerak membabi buta menyerang semua orang di sekitarnya.

Hupp... Lalu ada seseorang yang menahan tangan Wisnu dan memeluknya.

"Tenanglah saudaraku, tenangkan dirimu" ternyata yang mengendarai Phoenix itu adalah Bill saudara Wisnu yang terlihat sedang menenagkan Wisnu.

***

Aaaarrrrrggggghhh...

Di dalam Rumah Dr. Kelvin, makhluk-makhluk bunian kini telah berubah menjadi ganas mereka menyerang Vidi dan Irlandia.

"Kak Dia, ayo kita selesaikan saja ini.. Muncullah Elf stone" kata Vidi, dia pun memanggil makhluk mitologinya, seorang yang cantik bersayap peri dan membawa Senjata panah.

Whhuuussss... Sshhuttt..

"Grad Arrow..." panah Elf milik Vidi menyerang membidik ke dua makhluk bunian itu.

Blaarrrr... salah satu makhluk terkena panah Vidi, lalu yang satunya berhasil menghindar.

Namun tiba-tiba setelah makhkuk itu bergerak ke atas di sana rupanya sudah disambut oleh serangan belati dari Irlandia.

Craaattt.... Darah segar tesembur dari leher makhluk itu, kepalanya putus oleh belati Irlandia, dan kedua makhluk itu kini telah mati di tangan Vidi dan Irlandia.

"Ayo kak, lekas kita ke halaman membantu yang lainnya" seru Vidi.

"Iya perasaan ku tak enak, sepertinya ada sesuatu yang terjadi di sana" Irlandia bergegas pergi ke halaman di ikuti Vidi.

***

Sementara itu pertarungan Antara Giant Ape milik Letnan Rusty melawan Minotaur milik Bagas makhluk besar, bertanduk tajam, berbulu hitam, dan membawa tameng dan pedang.

"Aaarrrggg... Bbrrugghh.. Ddhhaas... Braaacckkk"

Baku hantam antara mereka pun tak bisa dielakkan, Keganasan Giant Ape mampu mengimbangi kekuatan Minotaur.

The HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang