(FINALIS WATTPADLIT AWARDS 2017 KATEGORI ROMANCE DEWASA)
Aku Lee Bexter, perjaka, tiga puluh tahun, tampan, dan sukses. Kira-kira itu yang sesuai untukku, walaupun banyak orang yang sepakat kalau tampan saja tidak cukup untuk menggambarkanku. Kata...
Maaf, yah saya mengisi part ini dengan sesuatu yang gak penting. Huhuhu...
Sebenarnya saya hepiiii banget... Sumpah hepiiiiii...
Pagi tadi, saya mendapat email dari panitia Wattpadlit Awards 2017 bahwa naskah ini termasuk dalam daftar nominasi kategori romance dewasa. Wuahhh... Seneng banget...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pas abis baca ini, saya langsung jerit kegirangan. Kenceng banget jeritan saya. Wuahahaha...
Aduh... Setelah mengucapkan syukur, saya nangis kendeng banget. Beneran gak nyangka kalau naskah ini bisa jadi pilihan juri sebagai nominasi. Di antara buanyak sekali naskah bagus di Wattpad, The Utilmate Bachelor; A Redemption ternyata masuk salah satunya.
Saya mengucapkan terima kasih banyak banget untuk teman-teman yang sudah bersedia membaca cerita ini, memberikan vote, memberikan komentar yang luar biasa, bahkan sampai inbox saya. Duh, saya sangat menghargai semua itu, Teman-teman.
Mohon maaf yah saya tidak bisa membalas satu per satu atau terlambat membalas. Setelah terpilih menjadi finalis Gramedia Writing project 3 Bulan Juli kemarin, dua naskah saya dilamar oleh editornya. Nah, mati-matian deh saya mengerjakan Levitation dan sekarang harus revisi Suicide Buddies. (Dua cerita ini bisa dibaca di GWP.co.id yah) Bahkan update cerita aja gak sempat, Huhuhu.... Maafkan saya, yah...
Saya tidak akan pernah bisa sampai di sini tanpa bantuan teman-teman pembaca. Saya tidak akan bisa melakukan sampai segini banyak tanpa support dari pembaca. Saya merasa sangat beruntung memiliki pembaca yang loyal. Saya juga sangat berterima kasih untuk kesediaannya membaca karya-karya saya dan mendukung saya hingga akhir.
Kalah atau menang nantinya saya dalam ajang ini, saya sudah menggenggam keberhasilan. Paling tidak, saya berhasil dalam mendapatkan apresiasi terhadap tulisan saya. Apapun hasilnya, saya tidak akan menyerah. Saya akan terus menulis karena menulis sudah menjadi bagian dari hidup saya dan menyembuhkan gelisah di dalam diri saya.
Mohon doanya, yah, Teman-teman. _/\_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
