Believe In Me

#2

Happy readeng guys..
.
.
.

Amber pov'-'

Sekarang aku berada di perjalanan menuju kediaman lord, dengan di temani yuri dan krige. Banyak orang berkata bahwa aku adalah orang yang begitu dingin. Entahlah terserah mereka. Yang hanya ingin ku lakukan adalah melindungi orang yang di anggap lemah.

Itulah tugasku. Menjadi seseorang yang di anggap mulia bukanlah hal yang biasa. Kami para bangsawan memiliki tugas yang sangatlah rumit. Dan aku paling berbeda di antara para bangsawan lainnya. Ia aku sangatlah berbeda.

Jika para bangsawan akan melindungi mahluk yang lemah maka aku adalah pelindung dari bangsawan itu sendiri. Tugasku menjaga agar tak terjadi kesalahan dan sebagai gantinya adalah jika aku melakukan pembelaan dengan berlebihan maka umur hidupku akan di potong dan bisa saja nyawaku menjadi taruhan.

Bagi para manusia kami hanyalah mitos dan tak perna ada. Kami bisa di katakan seorang vampire tapi kami tak memiliki taring dan tak menghisap darah. Kami makan makanan yang sama dengan mahluk yang bernama manusia itu. Dan  bahkan hidup hingga ratusan ribu tahun, dengan wajah yang bisa di bilang masilah sangat muda.

Dan dengan kekuatan yang istimewa terutama diriku hanya ada satu yaitu aku sendiri. Maka dari itu aku adalah bangsawan yang teristimewa yang di sebut NOBLESS.

Yuri adalah seorang manusia yang mengikat janji darah denganku. Ia membuat masalah dengan mendatangi para bangsawan yang memiliki kekuatan lebih yang sering di sebut dengan kepala keluarga. Yaa manusia yang di akui lord karena berada di bawah pengawasanku.

Mengapa dia menginginkan mengikat perjajian denganku? Aku rasa karena ia tertarik denganku karena aku begitulah langka dan terlebi lagi aku mungkin telah menolongnya dari kematian yang ia buat sendiri.

Patuh, sopan, dan menghormatiku adalah hal yang sering ia lakukan. Aku rasa tak hanya yuri tapi para bangsawan juga sangatlah menghormatiku.

"Nona.." ucap yuri yang tiba tiba berhenti di perjalanan.
Aku tahu maksutnya. Ada aurah yang tidak biasa di sini dan aku merasakan itu juga.

"Kita tak akan ke instana mari menuju ke tempat itu!!" Seruku dengan nada yang dingin.

"Baiklah.." ucap yuri dan krige berbarengan.

Perjalanan menuju kesana tak memakan waktu begitu lama karena kami mengunakan kekuatan yang kami miliki. Yaa sebelum yuri mengikat janji ia dalah seorang ilmuan yang mempunyai aurah hitam dengan begitu kekuatan yang ia dapatkan dari parah korban nyawa yang menjadi kekuatanya dan kekuatanya bisa seperti satu kekuatan denga kepala keluarga. Untuk krige ia adalah kepalah keluarga dari 6 kepala keluarga lainya dan juga kepercayaan dari seorang lord.

Kekuatan yang aku miliki bahkan melebihi dari kekuatan yang lord miliki. Tapi aku menghargainya sebagai sebagai seorang pemimpin dari para kepala keluarga.

"Aku rasa aurahnya berasal dari sini" ucap krige.

"Kau benar.. nona biar saya yang akan memeriksanya..." ucap yuri.

"Tidak aku saja!!" Ucapku dengan wajah datar.

"Tap-"

Bumm.. brugh.. Bugk.. Brakg..

Bunyi suara yang begitu dasyatnya menghentikan ucapan yuri yang hendak melarangku untuk tak mengeluarkan kekuatanku.

Autor pov'_'

Yuri dan krige sudah mulai berjaga tetapi berbeda dengan amber ia hanya bersikap tak terjadi apa apa. Dengan wajah datarnya ia memandang para pembuat masalah dengan irisnya yang merah darah yang begitulah tajam.