#12

1.5K 193 26
                                    

Happy reading guys..
.
.
.
.

Autor pov'_'

Amber melangkah masuk kedalam tenda milik krystal. Sorot matanya masih terlihat kaget tapi tak terlalu di tunjukan.

Tenda yang berjenis Ridge ini sudah seperti rumah. Meski semua nya memakai tenda yang sama namun milik krystal jauh besar dua kali dari murid lain nya. Bahkan terdapat 5 kasur di dalam nya. Meski hanya kasur angin tapi sangat nyaman buat tempat tidur.

Di pojok kiri terdapat dua kursi lipat satu dan meja. Lantai nya dilapisi kain tebal agar serangga tak masuk kedalam nya.

Setiap pinggir kasur mereka ada berbeagai barang yang di bawa terkecuali amber. Ia hanya membawa dirinya tak ada barang yang lain.

"Sepertinya tamu kita sudah datang" victoria berkata saat amber benar benar masuk kedalam tenda.

Amber hanya memandang. Pencahayaan di tenda ini pun tak kurang karena ada beberapa lampu yang cukup terang.

Krystal masih sibuk dengan buku yang ia baca. Pandangan masih lurus keara buku tanpa melihat amber.

"Tak perlu merasa canggung." Luna berdiri disamping amber.

"Kita adalah teman kelas mu. Tapi kurasa berkenalan lagi jauh lebih baik" victoria memberi saran karena ada raut bingung dalam pandangan amber.

"Aku victoria song kau bisa memanggilku vic. Dia adalah park Sunyoung-"

"Panggil saja luna." Luna memotong ucapan victoria

"Ini adalah choi sulli kau bisa memanggilnya-"

"Sulli" lanjut sulli dengan senyuman.

"Lalu disana adalah krystal jung soojung kau bisa memanggilnya den-"

"Princes" krystal ikut memotong ucapan victoria.

"Yang benar saja soojung" luna terlihat tak percaya.

"Kalian menyebutku ice princes jadi bukan masalah jika aku ingin dipanggil seperti itu." Krystal menutup buku yang ia baca.

"Aku Amber Josephine Liu. Kalian bisa memanggil ku Amber" dengan tegap amber mengatakan nya.

"Jadi stupid apa kau tahu harus memanggilku apa?" Krystal berjalan mendekati amber.

Secara spontan amber memundurkan langka nya. Ia tak ingin kejadian tadi terulang kembali.

"Ice princes" ulang amber. Seketikan semua nya tertawa tapi tidak dengan krystal.

"Stupid Aku tak menyuruh mu memanggilku itu. Apa kau tak mendengar ucapan ku tadi. Princes cukup princes arraseo?"

"Lalu apa bedanya dengan mu?"

"Apa maksudmu?"

"Kau juga tak mendengarkan perkataan ku. Kau terus saja memanggilku dengan sebutan itu. Kau tahu aku tak menyukainya tapi dengan sengaja kau mengulangi kesalahan yang sama. Jadi tunjukan padaku apa yang benar dan apa yang harus di benarkan?" Krystal terdiam.

"Aku tak ingin nama ku berganti dengan sebutan itu. Amber, cukup dengan itu aku akan sangat menghargainya."

Lisa masuk ke tenda sesaat setelah amber mengakhiri kata nya.

"Maaf menganggu perbincangan kalian" krystal menautkan alisnya saat melihat lisa ada di dalam tenda nya.

"Kau anak baru itu. Jadi ada keperluan apa kesini?" Victoria bertanya dengan nada pelan.

"Aku ditugaskan  memanggil kalian untuk acara makan malam"

Setelah memgatakan nya lisa pergi dan di ikuti oleh semua nya. Tak hanya mereka yang berangsur datang ke tempat yang telah di suruh tapi para murit juga melakukan hal yang sama.

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang