#34

971 155 50
                                    

Happy reading guys...
.
.
.
.
.

Autor pov'_'

Yuri duduk dengan kepala menunduk. Ia tak mampu mengangkat kepala nya karena di depan nya krystal sendiri tengah duduk menatap tak suka akan kebungkaman yang sejak tadi yuri lakukan.

"Dimana amber? Ini sudah tak lucu lagi. Jika kalian ingin memberi ku kejutan tidak dengan seperti ini" ucap krystal dengan nada ketus.

"Nona dia.."

"Apa yang terjadi?" Tanya krystal lagi. Krystal mulai merasa ragu dengan keyakinan nya. Sejak tadi ia mencoba menguatkan hati nya jika amber ingin memberi nya kejutan.

Tapi amber tak pernah bermain main dengan kedatangan nya. Dan amber akan selalu bertemu krystal terlebih dahulu. Ini bukan kebiasaan nya karena datang terlambat.

"Dia memutuskan kontak dengan ku sebelum ledakan itu terjadi"

"MWO?!!" Ucap jessica dan krystal bersamaan.

"Jangan bercanda ini tak lucu." Lanjut krystal yang masih ingin mempercayai jika amber tak mungkin meninggalkan nya.

"Maafkan aku" ujar yuri terdengar lirih.

"Anniyeo.. unnie... ini tak mungkin" tatap krystal pada jessica yang masih diam karena kaget.

"Soojung-a.. in-"

"Anniyeo.. unnie.. dia berjanji akan menemuiku lagi. Harusnya hari ini kami jalan jalan bersama setelah kepulangan nya. Dan mungkin saja ia terlambat datang. Ini tak mungkin. Ayo katakan dimana amber aku yang akan menemuinya. Beritahu aku dimana dia.. Aku... aku.. HIISSKKK.. HISK... HIKS.... HISK.."

Jessica memeluk krystal dengan sangat erat. Mencoba menenangkan krystal meskipun dirinya juga ikut menangis.

"Soojung-a"

"Soojung.. yaaa soojung-a"

"AMBER.." teriak krystal

"Soojung-a aigoo gwenchana?"

"Unnie.."

"Kau masih memimpikan hal yang sama?" Tanya jessica yang kini memeluk krystal diatas ranjang milik krystal sendiri.

"Dae.."

"Aku membawakan makanan mu. Ayo makan lah dulu"

"Anniyeo.. aku bisa telat jika makan sekarang"

"Kau akan pergi lagi?" Ucap jessica yang kini sudah melepaskan pelukan nya pada krystal.

"Ne" jawab krystal yang kini sibuk memilih baju yang akan ia kenakan. Wajah krystal menjadi begitu datar dalam memilih baju nya.

"Kau bahkan baru sampai kemarin dan ingin pergi lagi. Apa kau tak merindukan keluarga kita soojung" tatap jessica tak suka dengan jawaban dari krystal.

"Aku merindukan kalian hanya saja aku punya begitu banyak urusan yang harus aku urus"

"BO? Apa urusan mu lebih penting dari keluarga kita? Bahkan hampir 5 tahun ini kau sibuk dengan urusan mu dan melupakan kami."

"Unnie aku tak ingin berdebat"

"Kau tahu jika amber melihat mu seperti ini ia akan sangat sedih"

"..."

"Aku harus mandi sekarang. Penerbangan ku tiga jam lagi." Krystal mendorong jessica agar keluar dari kamar nya.

"Soojung-a" panggil jessica namun krystal menghiraukan nya.

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang