#37

961 153 30
                                    

Happy reading guys..
.
.
.
.
.

Krystal pov'-'

"Langsung pulang kerumah" ujar ku memberi perintah.

Aku langsung pulang setelah pembicaraan ku dengan amber. Entah mengapa aku tak bisa lagi menunggu lebih lama. Begitu banyak pertanyaan yang ingin aku dengar jawaban dari nya.

Deg.. deg.. deg..

Aish kenapa jantungku kembali berdetak sekencang ketika mobil ku mulai memasuki perkarangan rumah. Aigoo soojung belum tentu amber menunggu mu dirumah kan.

"Silakan nona"

"Dimana un-"

"Princes.."

Autor pov'_'

Lutut krystal seakan lemas, tulang tulang di kaki nya seperti tak ingin menopang berat tubuhnya ketika melihat amber berdiri tepat di hadapan nya.

Amber yang melihat krystal, langsung memeluk nya, tidak, bukan pelukan tetapi menarik tubuh krystal agar tak jatuh kelantai.

"Kau tak apa?"

"Stupid.." tangan yang tadinya masih lekulai kini melingkar dengan erat di tubuh amber.

"Hikksss..hikkss..hikss.." dapat di dengar suara krystal mulai tercekat dan menyisakan tangis di pelukan amber.

Ada sebagian pelayan yang melihat bingung kenapa krystal langsung memeluk amber dan menangis. Namun sebagian nya lagi nampak mengerti jika krystal tak sanggup menahan emosi yang ia simpan selama 5 tahun terakhir.

"Aku merindukan mu" ujar amber ketika krystal mulai sedikit tenang.

Bukan nya berhenti, krystal malah kembali menangis dan kali ini tangisan nya lebih besar dari yang tadi.

"Stupid stupid stupid.. yaaak kemana saja kau. Hiksss hikksss hiiksss" krystal memandang amber dengan mata yang mulai membengkak.

"Akan ku jelaskan. Jadi hentikan tangis mu" amber mencoba menenangkan krystal dengan mehapus air mata nya.

Sedikit senyuman yang krystal rindukan membuat krystal masih tak menyangka jika senyuman yang kali ini ia lihat bukan hayalan nya saja.

"Arraseo.. tapi kau tak ingin mencium ku?" Pertanyaan krystal yang tiba tiba membuat semua orang yang mendengar dari dekat hingga jauh menduk malu padahal bukan mereka yang akan berciuman.

Chup..

Amber langsung mencium krystal dengan sekilas. Semua yang melihat hanya mampu menutup mulut nya. Bagi sebagian pelayan yang baru masuk, ini adalah kali pertama melihat bagaimana kemsraan yang mereka tunjukan. Meski singkat tapi terlihat romantis.

"Aku akan menggendong mu" krystal mengangguk mengiakan.

"Omo.. aku hampir kehabisan nafas."

"Jadi dia yang di tunggu oleh nona soojung"

"Sepertinya nona soojung akan kembali membaik"

"Sikap nya tak pernah berubah"

"Mereka terlihat serasi"

"Bajja.. pantas saja nona soojung tak pernah melepas foto berukuran besar di kamar nya"

"Tapi ku dengar ia seorang yeoja"

"Itu benar. Pertunangan mereka di siarkan di tv nasional."

"...."

Banyak bisikan yang masih amber dengar sampai ia masuk kedalam rumah dengan menggendong krystal.

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang