#42

1K 90 20
                                    

Krystal pov'-'

"Aku tak bermaksud menutup pintu kamar mu dengan kekuatan ku" aku menatap tak percaya saat amber malah membahas soal pintu.

"Amber apa aku tak sexy?" tanya ku langsung.

"Sexy"

"Terus kenapa kau malah menghindar, kita bahkan hanya berdua sekarang dan kau tak melakuk-" Ucapku terhenti karena tubuhku kini sudah berada diatas ranjang.

"Ku pikir kau akan ketakutan jika aku yang memulainya princes" tatapan amber entah kenapa membuat jantung ku menjadi berbedebar.

"Bo?"

"Aku tak yakin bisa menahan nya princes"

"Menahan apa?" Kenapa aku yang jadi salah tingkah?

"Ocehan mu. Sejak tadi kau selalu saja mengomel"

"Yaakk stup-hmp"

"Sudah ku katakan aku tak bisa menahan nya" aku menjadi diam.

Posisis ini sangat tak nyaman untuk hati ku, yeah amber tengah berbaring di samping ku hanya saja wajah nya tepat di depan ku.

"Kami mungkin memiliki keistimewaan dengan berumur panjang dan tak muda menua serta rupa yang bisa membuat para manusia menjadi iri , hanya saja kecantikan mu mengalahkan semua nya"

"Maksudku kau cantik princes. Benar benar cantik setelah kita bertemu lagi"

Autor pov'_'

Amber mulai mendekatkan dirinya untuk mencium krystal. Tangan kanan amber menahan berat kepala sementara tangan kiri nya tengah mengenggam erat jari jemari krystal. Dan krystal? Tentu saja krystal membalas ciuman bahkan tangan yang tadinya mengengam kini beralih mengalung indah di leher amber.

Dengan pelan amber mulai membuka satu kancing mili-

"Princes..."

"apa yang sedang kau pikirkan? mana mungkin aku menyentuh mu..." lamunan krystal berganti tatapan kaget karena amber mulai menatap serius untuk pertama kali nya.

Bagi amber yang krystal pikirkan sangatlah di luar kendali. Bagaimana bisa krystal menginginkan hal yang lebih diatas ranjang?

"Benarkah?" Kali ini tangan krystal mulai mengalungi leher amber. Kali ini posisi mereka sama seperti yang di pikirkan krystal.

"Princess.."

"Ternyata yang mereka katakan itu benar."

"Apanya?"

"Kekasih mu akan terlihat jauh lebih tampan dalam posisi seperti ini."

"Princes... berhenti menggodaku"

"Apa sekarang kau tak ingin menciumku?" Krystal terus melayankan pertanyaan pada amber.

Amber menarik nafasnya dengan pelan. Tangan nya beralih memegang pingang krystal dan langsung menarik nya. Kini posisi krystal berada tepat diatas amber.

"Dimana pun kau berada, kau selalu terlihat sangat cantik" pipi krystal memerah.

"Boo-yaaa.." dengan cepat bangun dan duduk diatas kasur.

"Seben-" ucap krystal terhenti saat amber menatap nya.

"Hmm.. kurasa omma memanggilku"

"Kurasa tak ada yang mencarimu" amber menahan kepergian krystal.

"Aku harus melihat persiapan pesta nya amber"

"Kurasa yuri dan jessica sudah mengurusnya" jawab amber yang kini duduk di tepi ranjang bersama krystal.

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang