#5

1.5K 189 7
                                    

Happy reading gays
.
.
.
.

Autor pov'_'

"Kenalkan aku kwon yuri. Guru kimia kalian. Mulai sekarang pelajaran serta nilai kimia kalian berurusan dengan ku" dengan sedikit senyum yuri menjelaskan nya.

Para murid hanya berOh ria. Sedikit takut mungkin. Namun ada yang senang karena mempunyai guru mudah dan juga cantik.

"Lalu dia siapa?" Tanya seorang murid dengan menujuk amber.

"Aah Dia amber josephine. Murid pindahan dari america." Lanjut yuri.

"Nama nya juga terdengar seperti yeoja" Krystal berkata dengan dingin nya.

"Karena dia memang yeoja"

"Jinjja? Tidak mungkin!" Kaget krystal. Tak hanya krystal semua murid di kelas pun ikut tak percaya.
Semua pandangan mengara ke arah amber. Namun di tanggapi biasa bahkan tak ada tatapan yang aneh oleh amber.

"Wah daebak aku tak menyangka dia yeoja"

"Kau benar.. dia terlalu tampan untuk yeoja."

"Aah aku sudah terpanah oleh nya. Dia sangat tampan"

"Pakaianya pun seperti yeoja. Tapi itu terlihat cocok untuk nya"

"Aah akan sangat aneh jika dia yeoja"

"Tetap saja dia begitu tampan. Bagaimana bisa untuk yeoja setampan itu"

Kelas kembali ribut. "Tolong tenang" guru Lee kembali menenangkan kelas. Butuh beberapa menit untuk kelas kembali tenang.

"Guru kwon silakan lanjutkan. Aku ada kelas jadi aku harus pergi" guru lee pun menunduk dan pergi.

"Tentu."

Senua murid bertatapan aneh. Bukan tanpa alasan semua murid merasakan hal tersebut. Guru Lee yang terkenal sangat tegas dan tak pernah mau di bantah, bahkan kepala sekolah pun kadang diam karena ucapan guru Lee. Tapi apa ini, ia  begitu terlihat sopan pada guru baru. Bukankah itu aneh?

"Jadi ada yang kalian ingin tanyakan lagi"

"Guru kwon. Apa kalian berdua punya hubungan yang khusus. Semacam juru bicara? Hingga semua pertanyaan nya harus kau yang jawab"

"Benar kami ingin mendengar suara nya" Beberapa yeoja mengangguk tapi pandangan mengarah ke arah amber.

"Baiklah nampak nya kalian begitu tertarik pada nya dari pada aku jadi akan ku beri waktu 5 menit untuk sesi perkenalan. Setelah kita akan lanjutkan belajar nya"

"Nona.. hmm maksud ku amber silakan berikan apa yang mereka inginkan" amber menatap biasa.

"Anyeong.. amber josephine. " Tiga kata setelah lama diam.

"Apa hanya itu yang ingin kau katakan. Bukankah kemarin kau begitu banyak bicara?" Krystal berdiri dari tempat nya.

Ada rasa kesal akan amber. Ingatan nya kembali terulang ketika amber dengan dinginya berbicara di depan nya. Itu membuat nya sedikit tak suka.

"Mian.. hanya sedikit kata yang aku pelajari. Lain kali aku akan belajar lebih keras lagi." Amber menunduk dengan sopan nya.

Semua orang terperangah melihat amber begitu sopan. Yuri pun demikian. Bahkan pada lord, amber tak pernah menurunkan pandangan nya tapi yang baru amber lakukan adalah membungkuk meskipun hanya kepala nya saja.

"Stupid.." kata itulah yang keluar dari mulut krystal.

"Nona krystal kurasa tak sopan mengatakan hal seperti itu disini" yuri memotong.

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang