Happy reading guys..
.
.
.Autor pov'_'
"Sepertinya telah terjadi sesuatu unnie" dengan tatapan menyelidik luna berbicara. Mulutnya kembali mengunyah makanan dengan pelan menunggu jawaban dari krystal.
"Kurasa begitu" victoria ikut melirik krystal.
"Wae?" Krystal menatap aneh pada sahabat sahabat nya.
"Katakan pada kami apa yang kalian lakukan?" Lanjut victoria. Kini pandangan nya benar benar ingin meminta jawaban.
"Anniyeo.. aish kami tak melakukan hal aneh" krystal sedikit tak suka ketika di tatap seperti itu.
"Lalu kenapa kau terlihat aneh soojung" sulli ikut berkata.
"Benar. Dari tadi aku perhatikan kau tersenyum sambil memegang bibirmu?" Ucap Luna.
"Apa kalian berciuman?" Tanya victoria secara langsung.
"Uhukk.. uhukk..." krystal tersedak dengan minuman nya sendiri.
Pipi krystal memerah. "Yaak unnie apa yang kau bicarakan." Ia ingin tersenyum jika mengingatnya lagi bagaimana bibir nya bersentuhan dengan amber.
Tapi sikap dingin nya menutup semua nya.
"Berhentilah berbicara yang tidak tidak" lanjut krystal."Lalu apa kau menyukai amber?" Luna mencoba bertanya lagi.
"Unnie.. kau pikir aku menyukai orang aneh sepertinya?" Luna mengangguk.
"Jadi kau tak masalah jika melihat amber di perlakukan seperti itu?" Luna melirik amber dengan mata nya.
Krystal membalikan badan nya dan melihat amber sedang duduk dengan beberapa yeoja di depan nya. Terlihat jelas krystal tak menyukai nya.
"Amber oppa buka mulut mu." Satu yeoja mencoba menyuapi amber. Tapi amber menolak nya.
Lisa datang dengan ramen yang telah di masak. Amber tak memakan makanan yang lain. Yang ia inginkan hanyalah semangkuk ramen. Tak hanya itu secangkir teh sudah cukup untuk nya.
"Oppa kenapa hanya diam. Ramen mu akan membengkak jika di biarkan telalu lama" ucap seorang yeoja lagi.
Krystal masih memandang amber. Luna tersenyum menang. Sepertinya pikiran nya benar. Tak mungkin tak terjadi sesuatu.
"Aku akan kembali" krystal bangkit dari duduk nya.
Langka nya berjalan kearah amber dan beberapa murid yeoja yang juga berada disana.
"Unnie kau harus memberiku mobil terbaru mu" luna berbicara pada victoria. Sebelum ini luna dan victoria telah bertaruh.
"Kau boleh mengambilnya" victoria menatap biasa ia memilih melihat apa yang akan krystal lakukan.
"Ehmm..." krystal berdiri tepat di samping meja amber.
Para yeoja itu sedikit terlihat takut ketika krystal berdiri di depan mereka. Mereka berpikir apa yang ingin seorang krystal jung disini.
"Ada yang ingin aku bicaran dengan nya. Jadi bisakah kalian pergi sekarang" secara terang terangan krystal mengusir para yeoja itu.
Tatapan dingin krystal membuat mereka menunduk takut dan memilih pergi. Amber tak ambil pusing dengan kelakuan krystal. Dengan tenang nya ia memakan makanan nya.
"Stupid.." amber berhenti makan.
Dari jauh yuri melihat amber bersama krystal. Ia sedikit tak menyukai karena krystal menganggu waktu makan amber. Tapi bagaimana lagi mereka harus bersikap biasa seperti yang lain nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe In Me
FanfictionHai kawan epy balik niii masih !a percintaan kryber -Privete Amber josephine. Seorang yang hidupnya untuk melindungi semua makluk terutama manusia. Namun sifatnya yang tertutup dan penyendiri, membuatnya tak bisa dekat dengan yang lain. Kini ia menc...