#14

1.5K 181 32
                                    

Happy reading guys..
.
.
.
.

Autor pov'_'

Krystal berjalan pergi saat amber ada diantara mereka. Luna melihat nya dengan wajah yang aneh. Victoria pun sama. Ada apa dengan soojung mereka.

"Soojung kau ingin kemana?" Teriak sulli tapi tak ada tanggapan dari krystal.

"Apa kalian bertengkar?" Victoria bertanya pada amber yang hanya melihat mereka semua tanpa kata.

"Kenapa memanggiku?" Bukan nya menjawab, amber kembali bertanya.

Amber datang ke meja krystal karena panggilan dari victoria. Victoria bingung sendiri. Tujuan nya memanggil amber karena krystal tapi ada apa dengan krystal. Harusnya ia senang tapi malah pergi begitu saja.

"Duduklah.." victoria menarik amber agar duduk di kursi krystal.

"Kau sekarang menjadi teman kami. Kenapa tak bergabung bersama kami?"

Amber menggukan kepala nya. Menemani teman teman krystal masih dengan gaya diam.

Sementara itu krystal tengah berjalan kesegala arah. Hingga ka duduk di bawah pohon rindang yang cukup teduh.

Pikiran nya kembali mengingat apa yang terjadi.

Flashback..

"Percayalah padaku. Aku akan menyembuhkan nya."

"Sudah ku katakan aku tak mau. Mulai sekarang jauhi aku. Aku tak ingin ada di dekat mu lagi jadi sebaiknya kau pergi dari sini" krystal menahan air mata nya.

Amber terdiam ia tak lagi menyentuh krystal tangan nya menjauh dari nya. Ia melangka mundur. Krystal baru saja menolak nya. Tapi langka nya berhenti.

"Maaf aku tak bisa biarkan kau sedirian"

"Apa yang akan kau lakukan"

"Percayalah pada ku"

"Kau bisa mempercayai ku krystal jung" ulang amber.

"Benarkah? Kalau begitu kau harus membuat ku percaya amber" amber mengamgguk setuju. Akannia lakukan apapun agar krsystal mempercayai nya.

"Lakukan"

Krystal menautkan alisnya. Entah mengapa otaknya membuatnya memberanikan diri untuk melakukan ini.

"Chup.." Krystal menarik amber dan mencium nya secara tiba tiba. Amber kaget dengan yang dilakukan krystal.

Tak membuang waktu krystal semakin mencium amber lebih dalam lagi

Tangan krystal yang berada di kaki nya sudah berahli ke kepalah amber. Tapi beberapa saat kemundian amber mulai fokus dengan tujuan awal nya. Menyembuhkan kaki krystal jung.

Amber memegangi kaki krystal yang terkilir. Ia menarik nya dengan kencang. Hingga krystal merasakan sakit tapi tak seberapa karena perhatian nya teralikan oleh ciuman amber. Yeah amber memcoba membalas ciuman krystal.

Otaknya tak merespon rasa sakit karena berfokus pada ciuman nya kini.

Amber melepas ciuman nya begitupun krystal. Debaran jantung krystal tak henti hentinya atas apa yang baru saja terjadi.

Amber melihat krystal lebih dekat lagi. Dengan cepat krystal berlari menjauh dari amber. Ia melukapakan jika kaki nya yang tadi sakit kini tlah menghilang rasa sakit nya.

Flashback off..

"Aish soonjung.. ada apa dengan mu? Kenapa malah  mencium nya semalam? Setelah dia menolak mu. Aish pabbo-a..." krystal memegangi kepala nya. Mungkin merasa bodoh jika mengingatnya.

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang