The Jungs Adventures

The Time Traveller - Part 4

©Dhee Cassie presents

.
.
.

3rd story from The Jungs series

.
.
.

The Jungs Adventures
.
.
.

The Time Traveller - Part 4
.
.
.

***************

-Author's POV-

Jiyool kembali menghilang, bahkan kali ini balita tersebut menghilang tepat di depan mata semua orang yang mengawasinya termasuk para vampire.

"Hiks...Yunnie...kemana hilangnya Jiyoolie...hiks..hiks..." isak Jaejoong dalam pelukan Yunho.

"Apa kalian bisa melihat siapa yang membawa Jiyool?" tanya Yunho pada para vampire.

"Kami tidak melihat dan menemukan apapun. Baik itu jejak kaki, sidik jari, maupun aroma yang tertinggal dari si pelaku." sahut Taekwoon mewakili semua saudaranya.

"Jika seperti ini, kemana kita harus mencari Jiyoolie?" raung Jaejoong semakin menjadi.

"Junchan, cari adikmu. Cepat!!" perintah Yunho tanpa membuang waktu.

"Aku sudah mencobanya tadi, tapi aku tidak bisa menemukan Ji..." Junsu tidak sempat melanjutkan kata-katanya karena tubuh Jaejoong yang berada dalam pelukan Yunho sudah terlebih dulu merosot dan ambruk karena pingsan.

"Umma..." Changmin berbisik menahan isak tangis melihat sang Umma yang kini terkulai dalam gendongan Yunho.

"Hakyeon-ah, tolong bantu aku untuk menjaga dan merawat Jaejoong..." minta Yunho yang  kemudian membawa Jaejoong ke kamar mereka.

Tanpa banyak kata, pasangan pemimpin vampire tersebut langsung bergegas mengikuti Yunho.

Semua yang ada di ruang keluarga larut dalam pemikiran mereka masing-masing hingga membuat ruangan itu diliputi keheningan yang kini terasa mencekam. Bahkan hingga beberapa saat kemudian Yunho kembali ke ruangan tersebut, suasana masih seperti itu.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Bagaimanapun juga kita tidak bisa tinggal diam seperti ini." ucap Wonshik memecahkan suasana.

Yunho menghela napas berat dan memijit pelipisnya.

"Changmin-ah..." panggil Yunho kemudian.

"Apa kau memiliki pandangan atau penglihatan mengenai apa yang terjadi?" tanya Yunho pada putra ketiganya tersebut.

Changmin diam dan menatap athame Polaris miliknya berusaha mendapatkan petunjuk. Hingga kemudian oracle muda itu tiba-tiba teringat akan sesuatu.

"Appa...beberapa hari kemarin, sebelum kejadian ini aku selalu bermimpi hal yang sama..." aku Changmin kemudian.

"Apa itu? Apa mimpi yang mengerikan?" tanya Junsu mencoba menebak.

"Tidak. Bukan mimpi yang seperti itu. Apa yang aku lihat di dalam mimpi justru biasa saja menurutku, sehingga meskipun mimpi itu terus aku lihat berkali-kali tapi tidak sekalipun terlintas dalam pikiranku bahwa itu adalah suatu pertanda." terang Changmin.

"Memangnya apa yang kau lihat dalam mimpi itu? Katakan dengan jelas." ujar Yunho dengan nada tidak sabar.

"Di dalam mimpi, aku berada di sebuah ruangan yang penuh jam dengan berbagai bentuk dan ukuran. Kemudian saat aku melihat sekeliling, aku mendapati Jiyool duduk di dalam box bayinya yang berada tepat di tengah ruangan. Saat aku menghampirinya, aku melihat Jiyool sedang bermain dengan sebuah jam pasir. Sambil tergelak, Jiyool mengulurkan jam pasir itu seolah dia ingin memberikannya padaku. Tapi setiap kali aku akan mengambil jam pasir itu darinya, aku selalu terbangun." terang Changmin mengenai mimpi yang dia alami.