The Shadow's Trap - Part 6

905 232 23
                                    

©Dhee Cassie presents

.
.
.

3rd story from The Jungs series

.
.
.

The Jungs Adventures
.
.
.

The Shadow's Trap - Part 6
.
.
.

*****************

-Author's POV-

"Umma..." Jaejoong yang sedang termenung terkesiap karena panggilan Jiyool. Namja cantik tersebut tersenyum lembut dan segera meraih putri kecilnya.

"Kenapa Jiyoolie bangun, hm? Ini masih sangat larut." ucap Jaejoong setelah Jiyool duduk nyaman dalam pangkuannya.

"Appa...Oppa...Kyunie...." sebut Jiyool dengan mata berkaca-kaca. Sepertinya dia merindukan anggota keluarga Jung yang lain dan malaikat pelindungnya.

"Maafkan Umma, sayang..." karena tidak dapat menjawab pertanyaan putrinya dan perasaan cemas yang sudah dua hari ini melandanya, membuat Jaejoong tidak dapat menyembunyikan kebingungannya. Dia kemudian memeluk Jiyool erat-erat. Perasaan namja cantik tersebut campur aduk.

Pasangan dan anak-anaknya tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar, begitu pula dengan Kyuhyun yang sampai saat ini belum juga kembali.

Untungnya selama tidak ada Kyuhyun, Jiyool tidak menggunakan kemampuannya untuk berteleportasi atau menjelajahi waktu. Semua itu berkat Kyuhyun yang selama setahun belakangan ini mengajari Jiyool untuk mengendalikan kemampuannya. Dan karena Jiyool memang sangat cerdas, dia dengan cepat menyerap dan memahami apa yang diajarkan padanya.

Melihat sang Umma bersedih dan tampak gusar, Jiyool menyentuh pipi Jaejoong dengan kedua tangan mungilnya dan menatap lekat mata namja cantik tersebut.

"Umma juga sayang Jiyoolie. Terima kasih, princess." Jaejoong memeluk Jiyool erat karena memahami arti tatapan mata gadis kecil itu. Mengisi dirinya dengan kekuatan dan optimisme yang disalurkan putri kecilnya melalui pelukan yang mereka bagi.

Si bungsu keluarga Jung ini memang sangat pandai berkomunikasi dengan matanya. Entah bagaimana, meskipun kosakata yang diucapkannya selama ini sangat sedikit, namun orang-orang di sekitarnya selalu bisa menangkap maksud ucapan Jiyool hanya dengan menatap matanya. Begitu pula sebaliknya, Jiyool bisa memahami apa yang orang lain maksudkan jika menatap mata mereka saat berbicara padanya.

.
.
.

Jam menunjukkan pukul 02.09 dini hari ketika Jaejoong terbangun. Namja cantik tersebut menoleh untuk memeriksa keadaan Jiyool dan seulas senyum terukir di bibir sewarna cherry miliknya mendapati gadis cilik itu meringkuk memeluk boneka teddy bear kesayangannya. Setelah membetulkan letak selimut putrinya, Jaejoong turun dari tempat tidur dan menuju dapur untuk mengambil air minum.

Jaejoong menatap keluar dari jendela dapur setelah menghabiskan segelas air. Suasana sangat sepi dan gelap di luar. Bahkan tidak ada bintang yang tampak menghiasi pekatnya langit malam.

"Apa kalian baik-baik saja?" gumam Jaejoong setelah menghela napas berat. Rasa takut dan kekhawatiran kembali merayap di hatinya.

Pada saat itulah mata Jaejoong menangkap sekelebat gerakan dari arah kebun belakang. Jaejoong memicingkan mata untuk menajamkan penglihatannya yang menangkap sosok seseorang berjalan tersaruk menyeberangi halaman belakang rumah.

The Jungs AdventuresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang