Peringatan!! Chapter ini mungkin memuat konten gambar/foto yang kurang menyenangkan untuk dilihat. Bagi yang mudah takut, saya anjurkan untuk membaca dalam keadaan offline.
Terima kasih... . . . . .
*****************
-Author's POV-
Jaejoong masih mengatur napasnya saat bibir sewarna cherry-nya dilumat Yunho yang masih belum beranjak dari atas tubuhnya setelah percintaan mereka usai beberapa saat lalu.
"Aku akan pergi keluar kota besok." pamit Yunho. Dia masih dalam posisi yang sama seraya menatap namja cantik di bawahnya penuh cinta.
"Masalah apa kali ini?" tanya Jaejoong penasaran.
Sebelum menjawab, Yunho bangun kemudian duduk dengan menyandar pada kepala tempat tidur.
"Di kota Gyeryong, selama sebulan ini banyak warga yang dikabarkan menghilang."
"Menghilang? Apa Manticore lagi?" tukas Jaejoong cepat. Yunho dapat merasakan tubuh namja cantik yang bersandar di dadanya tersebut menegang.
"Tidak. Aku rasa bukan Manticore, karena selain korban yang menghilang hanya para laki-laki, kira-kira hampir seminggu kemudian jasad mereka ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Membusuk namun sudah dalam keadaan mengering." ungkap Yunho yang kemudian mengulurkan tangannya untuk membuka laci dan mengambil sebuah amplop berwarna cokelat dari dalamnya.
"Ini surat dari walikota Gyeryong, di dalamnya dia menjelaskan perihal kejadian yang tadi aku katakan padamu, juga foto jasad salah satu korban yang ditemukan kemarin." Yunho menyerahkan amplop tersebut kepada Jaejoong yang langsung membukanya. Namja cantik itu berjengit setelah melihat foto yang ada di dalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seperti mumi..." gumam Jaejoong masih mengamati foto tadi.
"Gyeryong meskipun kota kecil, tapi hampir seluruh warganya adalah tentara nasional atau pelayan negara di bidang militer. Jadi secara umum penduduk Gyeryong bukan warga sipil yang tidak bisa melakukan apa-apa ketika terjadi sesuatu. Mereka dan anggota keluarganya adalah warga terlatih. Tapi kejadian seperti ini nyatanya bisa terjadi, maka jelas ini masalah yang serius." ungkap Yunho.
