Winter Cry - Part 2

1.7K 320 34
                                    

©Dhee Cassie presents

.
.
.

3rd story from The Jungs series

.
.
.

The Jungs Adventures
.
.
.

Winter Cry - Part 2
.
.
.

*****************

-Author's POV-

Yoochun melangkah keluar dari kelasnya dengan terburu-buru setelah perkuliahan terakhir hari ini berakhir.

"Yoochun Jung!!" sebuah suara memanggil pemuda tersebut hingga mau tidak mau Yoochun berbalik dan mendapati dua orang teman sekelasnya sedikit berlari kecil untuk menghampirinya.

"Kau ada waktu nanti malam? Aku dan beberapa anak yang lain akan berkumpul di rumahku." ucap salah seorang dari mereka yang bernama Katie.

"Uhmm...aku tidak bisa. Aku ada urusan dengan pamanku di luar kota, jadi aku tidak akan bisa bergabung dengan kalian." jawab Yoochun dengan nada penuh sesal seraya menatap gadis berambut cokelat ikal di samping Katie.

"Ah, sayang sekali. Padahal jika kau ikut pasti akan semakin menyenangkan." kini gadis berambut cokelat ikal bernama Ashley itu yang angkat bicara.

"Maafkan aku, Ash. Lain kali aku pasti akan bergabung. Urusan kali ini sangat penting soalnya. Aku tidak bisa menundanya. Jadi, selamat bersenang-senang. Sekali lagi aku minta maaf." setelah mendengar jawaban Yoochun tersebut, kedua gadis tadi berlalu dari hadapannya.

Yoochun hanya bisa tersenyum kecut ketika gadis bernama Ashley tadi menoleh dan menatapnya penuh kekecewaan.

Dalam hati, Yoochun tentu sedikit menyayangkan kesempatan yang ditawarkan padanya tidak datang pada waktu yang tepat. Namun mau bagaimana lagi, Yoochun tahu dia mungkin tidak akan bisa seperti anak muda lain yang bisa menikmati masa muda mereka dengan bebas.

Tapi meski begitu, Yoochun tidak mengeluh. Dia tahu akan tanggung jawab yang terletak di bahunya sebagai seorang hunter dan guardian lebih penting dan lebih besar dibandingkan hanya menuruti keinginan masa mudanya semata.

Sebenarnya selama ini, Yoochun cukup punya waktu berkumpul dan bersenang-senang dengan teman-temannya, hanya saja tidak bisa sesering mereka yang tidak direcoki dengan urusan makhluk-makhluk gaib yang berkeliaran dan mengganggu manusia. Yoochun hanya sedikit menyayangkan tawaran yang baru saja dia lewatkan karena dia kehilangan kesempatan untuk bersama Ashley, gadis yang akhir-akhir ini sedikit mencuri perhatiannya.

.
.
.

"Ayo kita berangkat, Samchoon." ucap Yoochun begitu masuk kedalam mobil Jinwoon yang terparkir di dekat pintu gerbang utama Universitas.

"Pakai ini..." Jinwoon kemudian melemparkan sebuah paper bag dan sepasang sepatu boot tinggi pada pemuda tersebut.

"Yakin aku harus memakai ini semua?" Yoochun mengerutkan keningnya melihat berapa banyak pakaian hangat yang ada di dalam paper bag tadi.

"Pakai saja jika kau tidak mau mati beku."

"Baiklah..." akhirnya Yoochun mengalah dan mulai memakai pakaian-pakaian tadi.

.
.
.

Untuk beberapa jam kemudian mereka menempuh perjalanan yang cukup jauh. Yoochun memperhatikan jalanan yang mereka lewati semakin lama semakin sepi. Bahkan kini mobil yang mereka naiki tengah melewati jalanan dimana kanan kirinya merupakan hutan.

The Jungs AdventuresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang