Winter Cry - Part 1

2.3K 350 33
                                    

©Dhee Cassie presents

.
.
.

3rd story from The Jungs series

.
.
.

The Jungs Adventures
.
.
.

Winter Cry - Part 1
.
.
.

*****************

-Author's POV-

"Aku pulang!!" seru Jung Yoochun begitu memasuki apartement yang ditinggalinya bersama sang paman, Jung Jinwoon.

"Sepertinya, samchoon belum pulang." gumam Yoochun setelah dia mencari Jinwoon di penjuru apartement namun tidak mendapati pria tersebut.

Hunter muda itu kemudian langsung menuju kamarnya dan membongkar isi ransel miliknya. Dengan telaten, pemuda berusia 19 tahun itu memisahkan pakaian kotor dan barang-barang lain yang dibawanya.

Yoochun baru saja kembali dari Rising Sun City untuk mengunjungi keluarganya dan melihat keadaan adik bungsunya yang beberapa saat yang lalu membuat seluruh keluarga Jung panik dengan kemampuan teleportasinya sementara balita itu masih berusia tujuh bulan.

Setelah mengumpulkan seluruh pakaian kotornya, Yoochun membawanya keluar kamar dan hendak mencucinya saat pintu depan terbuka dan menampakkan sosok tinggi besar sang paman.

"Samchoon dari mana?" tanya Yoochun keheranan karena Jinwoon menggunakan pakaian berlapis-lapis di balik mantel tebalnya.

"Ah, kau sudah kembali? Bagaimana keadaan Jiyoolie dan keluarga yang lain? Mereka baik-baik saja bukan?" runtut Jinwoon tanpa menjawab pertanyaan Yoochun sebelumnya.

"Ya, mereka semua baik-baik saja. Jiyool juga sudah aman sekarang, karena ada Kyuhyun selaku guardian angel Jiyool yang akan selalu menjaganya." lapor Yoochun seraya memasukkan pakaian kotornya kedalam mesin cuci yang ada di dapur, tepat di samping pintu masuk kamar mandi.

Tempat tinggal Jinwoon memang hanya sebuah apartement kecil, jadi tidak banyak ruang kosong yang tersisa sehingga harus benar-benar memanfaatkan space yang ada dengan cermat. Namun untuk Yoochun yang terbiasa tinggal di rumahnya yang bisa dibilang besar hal tersebut tidak menjadi masalah.

Bagi Yoochun, tempat tinggal Jinwoon sudah lebih dari cukup. Karena meskipun apartement tersebut kecil, tapi sangat nyaman. Lagipula, sulung keluarga Jung tersebut memang bukan anak yang manja. Saat masih tinggal di rumah kedua orang tuanya pun, Yoochun sudah terbiasa mengurus segala keperluannya sendiri. Yunho dan Jaejoong memang mengajarkan anak-anak mereka untuk hidup mandiri. Jadi masalah bersih-bersih dan cuci-mencuci bukan hal asing bagi anak-anak keluarga Jung.

"Malaikat? Sungguh?! Jadi, selain vampire di keluarga kita sekarang ada malaikat juga? Wow...sepertinya keluarga kita dulunya pernah menyelamatkan sebuah negara sehingga di kehidupan sekarang kita begitu diberkati." Jinwoon tertawa renyah dan menghenyakkan diri di salah satu kursi yang ada di depan pantry.

"Samchoon dari mana? Kenapa memakai pakaian tebal begitu? Kurasa cuaca di luar sedang tidak begitu dingin." tanya Yoochun seraya meletakkan secangkir teh yang baru saja diseduhnya kehadapan Jinwoon.

"Aku baru saja dari sebuah desa kecil bernama Pluckley di daerah Kent." sahut Jinwoon setelah melepaskan sweater ketiga yang dikenakannya.

"Saat kau pulang ke Rising Sun City, salah seorang warga desa menghubungiku dan meminta bantuan. Dia bilang sudah berbulan-bulan terjadi hal aneh disana. Salju turun tiada henti hingga menutupi hampir seluruh desa. Dan satu per satu warga desa mulai hilang sejak turunnya salju tersebut." Jinwoon menatap permukaan cangkir yang masih mengepulkan uap teh. Entah mengapa, Yoochun melihat sang paman tidak bersemangat seperti biasa ketika dia tengah memecahkan kasus atau memburu sesuatu.

"Lalu apa yang Samchoon temukan setelah menyelidiki kesana?" tanya Yoochun kemudian.

"Aku baru sempat mendatangi desa hari ini, jadi belum menemukan apa-apa selain tumpukan salju yang menggunung. Dan karena tumpukan salju yang luar biasa itu, berkeliling desa untuk menyelidiki jadi sulit. Aku bahkan sempat terjebak di sebuah rumah yang sudah kosong karena badai salju tiba-tiba menerjang desa." Jinwoon kemudian menyesap tehnya dan menghela napas keras.

"Ah...sepertinya aku sudah mulai tua..."

"Samchoon belum setua itu. Jangan berlebihan." kekeh Yoochun.

"Sebaiknya Samchoon istirahat. Kau terlihat menyedihkan. Aku akan membantumu besok sepulang dari kampus. Okay?" ucap Yoochun yang kemudian bangkit dari tempat duduknya dan memijat bahu Jinwoon.

"Ya, kau benar. Sepertinya aku butuh tidur. Beberapa hari ini rasanya memang lelah sekali. Mungkin karena kau pulang dan aku harus berburu sendirian." desah Jinwoon.

"Malam ini kau yang siapkan makan malam, ya?" ucap Jinwoon kemudian.

Yoochun hanya tersenyum seraya mengacungkan kedua ibu jarinya dan membiarkan Jinwoon berlalu ke kamar untuk beristirahat.

Setelah sosok pamannya menghilang ke kamar, Yoochun kembali duduk di kursi yang ada di depan pantry dapur seraya menatap mesin cuci yang tengah memutar pakaian yang ada di dalamnya.

"Salju yang turun tiada henti dan warga yang satu per satu hilang, ya?" gumam Yoochun pada dirinya sendiri.

"Apa mungkin...." Yoochun mengerutkan keningnya karena sesuatu yang tiba-tiba terlintas dalam benaknya.

"Tapi ini di Inggris, jauh sekali dari asalnya." Yoochun masih bermonolog dan semakin larut akan pemikirannya.

"Sepertinya memang benar ada yang aneh dengan kejadian di desa yang samchoon ceritakan. Tapi yang jelas, firasatku sangat buruk akan hal ini."

.
.
.

To be continued...
.
.
.

Demikian pembuka kisah petualangan kali ini. Yap, petualangan ini akan fokus pada Yoochun dan Jinwoon.

Apa yang akan mereka hadapi selanjutnya?
Nantikan kisah berikutnya.

Catatan : Desa Pluckley memang ada di daerah Kent, Inggris. Dan desa ini terkenal sebagai salah satu desa paling angker di dunia karena disana konon banyak sekali penampakan hantu. Jadi saya memutuskan untuk menggunakan tempat ini sebagai setting petualangan kali ini. Tapi kejadian yang terjadi di cerita ini samasekali hanya karangan dan imajinasi saya sendiri ya. Samasekali tidak ada kaitannya dengan kejadian di desa Pluckley yang sesungguhnya...saya hanya pinjam lokasi tempatnya saja.

Sekian, terima kasih kepada semua yang masih setia dengan kisah keluarga Jung ini.
Sampai jumpa di chapter selanjutnya.

Vote & comment please...

The Jungs AdventuresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang