The Shadow's Trap - Part 3

1.1K 225 42
                                    

©Dhee Cassie presents

.
.
.

3rd story from The Jungs series

.
.
.

The Jungs Adventures
.
.
.

The Shadow's Trap - Part 3
.
.
.

*****************

-Author's POV-

Yoochun dan Ashley tiba di tepi sebuah pedesaan terpencil di utara Irlandia saat langit mulai senja. Mereka baru saja melewati rumah terakhir penduduk setempat dan kini akan mulai melewati batas desa dengan area hutan.

"Harusnya kau tidak perlu ikut, Ash." ucap Yoochun saat keduanya berjalan menyusuri jalan setapak yang membelah hutan.

"Seandainya paman Jinwoon ikut denganmu dalam perjalanan kali ini, aku mungkin tidak akan berkeras mengikutimu. Tapi setelah apa yang aku lihat selama ini dalam perburuan kita, aku tidak mungkin membiarkanmu melakukan perjalanan ini sendirian. Mimpimu jelas bukan mimpi biasa." terang Ashley dengan wajah yang samasekali tidak menyiratkan ketakutan atau keraguan sedikitpun.

Setelah insiden di desa Pluckley yang melibatkan roh salju Yuki-onna, Ashley memang sering ikut dalam perburuan yang dilakukan oleh Jinwoon dan Yoochun. Gadis berambut cokelat ikal ini memang pemberani, sehingga tanpa memiliki darah hunter Ashley mulai banyak belajar dari pengalamannya menghadapi beberapa makhluk supranatural. Bahkan kemampuan bertarungnya juga sudah lumayan untuk ukuran pemburu baru sepertinya.

"Aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu padamu." Ashley menghentikan langkah mereka dan menggenggam tangan Yoochun erat.

"Aku tahu, Ash. Dan jujur saja, sebenarnya aku senang kau ikut denganku." Yoochun tersenyum dan membelai kepala gadis di hadapannya tersebut penuh sayang.

"Tapi perjalanan kita kali ini mungkin akan sangat berbahaya. Aku tidak ingin kau-"

Yoochun tidak sempat menyelesaikan ucapannya karena Ashley mencium bibirnya terlebih dahulu. Hanya ciuman singkat, namun hal itu sukses membuat Guardian muda itu mematung.

"Jangan khawatir, kau tahu aku bisa menjaga diriku sendiri dengan baik. Kau percaya padaku kan?" tanya Ashley seraya membelai wajah pemuda di hadapannya tersebut dan menatapnya lekat.

Yoochun menghela napas dan menganggukkan kepalanya.

"Ayo, hari sudah mulai gelap." ajak Ashley kemudian.

Sepasang muda-mudi itu akhirnya bisa mencapai tempat tujuan mereka ketika hari baru menjelang malam.

Keduanya kini berdiri di depan rumah yang tampak sedikit reot di tepi sungai yang berbatasan langsung dengan lereng gunung dan jauh dari pemukiman penduduk desa yang lain.

"Ini rumah siapa?" tanya Ashley.

"Rumah seorang penyihir baik yang menjadi kenalan keluargaku. Dia seseorang yang berkepribadian unik, namun sangat menyenangkan. Kau pasti akan menyukainya." Yoochun tersenyum seraya menatap bangunan sederhana di hadapannya tersebut.

"Kupikir kau akan tiba lebih awal." suara baritone dengan aksen khas tersebut menyambut Yoochun dan Ashley begitu pintu rumah terbuka.

"Aidan!!" seru Yoochun yang langsung merangsek maju untuk memeluk pria bertubuh tegap tersebut.

The Jungs AdventuresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang