"Ashley...dimana Ashley?!!" seru Yoochun pada sosok wanita salju di depannya.
Wanita itu melayang di hadapan kedua hunter tersebut dengan tatapan tajam dan dingin yang menusuk.
Jinwoon dan Yoochun kemudian saling berpandangan dengan wajah heran saat wanita salju itu berbalik dan melayang perlahan kearah pintu meninggalkan mereka.
Setelah Yuki-onna keluar dari bangunan tersebut, dia berbalik dan menatap kedua hunter itu lagi.
Namun entah bagaimana menjelaskannya, baik Jinwoon maupun Yoochun bisa melihat sorot kesedihan dan luka yang begitu dalam dalam tatapan wanita salju tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan dengan mengikuti instingnya, Yoochun melangkah mendekati Yuki-onna yang masih melayang di bawah hujan salju.
"Yoochun-ah..." Jinwoon mencoba menahan dengan menggelengkan kepalanya dan memegang lengan hunter muda itu.
"Tidak apa-apa, Samchoon. Aku rasa dia hanya ingin kita mengikutinya." jawab Yoochun akan kekhawatiran sang paman.
Melihat tidak ada ketakutan di mata pemuda itu, Jinwoon akhirnya melepaskan tangannya dari lengan Yoochun dan mengikutinya.
Kedua hunter tersebut terus mengikuti kemana Yuki-onna membimbing mereka. Sosok itu terus melayang anggun di bawah hujan salju malam itu. Hingga mereka kemudian sampai di depan pagar besi yang merupakan gerbang masuk sebuah kastil yang terletak di dataran paling tinggi di Pluckley.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
