Hello my darkness lovers ★★★♡♥♥♥.....
Maaf ya dh lama bangetttz z z z z gak update, maklumlah ya namanya juga artis wkwkwk ...bercanda.
Jadi gini guys, aku sibuk banget nih cuz tugas sekolah...
Tadi aku baru aja ngebaca komentar dari semua readersku tercinta untuk ngelanjutin ceritanya..
Jadi mumpung aku lagi libur, aku update aja cerita gajeku...
Lagian file nya udah ada di laptop... lagi di endapin aja biar nambah inspirasi...
Yaudah guys langsung aja dibaca C3K 1T 0UT~ALDEAN POV ~
Di Kantor
Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Tak terasa waktu terasa begitu cepat jika aku sedang bekerja. Akhirnya pekerjaanku selesai juga.
Aku menyandarkan kepalaku pada senderan kursi kantor. Ku pejamkan mataku sejenak untuk merilekskan otakku saat ini. Aku sangat malas pulang ke rumah. Palingan ketika aku sudah sampai di rumah, aku segera mandi ,mengganti pakaian kemudian tidur. Bangun tidur kemudian kembali bekerja. Itulah rutinitas ku tiap harinya. Aku mulai bosan dengan keadaan itu.
Aku mulai berfikir untuk menginap di kantorku karena aku lebih betah disini dibandingkan di rumah ku sendiri. Tapi hal itu tidak mungkin kulakukan karena itu hal yang sangat konyol.
Aku bingung mau kemana sehabis pulang dari sini. Pulang sajalah kerumah itu lebih baik pikirku. Malam ini aku juga tidak ingin ke club seperti biasanya. Entah mengapa namun aku merasa sedang malas saja.
Ku buka kembali kedua mataku setelah puas meringankan kepalaku ini. Kuraih ponselku di atas meja untuk sekedar mengeceknya. Ada satu pesan masuk dari seseorang. Dengan sendirinya seringaian licik terukir jelas dibibirku saat ini.
Aku semakin tidak sabar ingin melakukan apa saja. Kuambil kunci mobilku segera. Aku berlari ke parkiran mencari keberadaan mobilku disana. Dengan secepat kilat langsung saja aku kemudikan mobilku menuju rumah.
Tibalah aku di pekarangan rumahku hanya dengan mencapai dua puluh menit. Kubuka pintu mobilku lalu dengan sedikit berlari ku arahkan kakiku ke arah kamar kedua.
Ketika sudah di depan kamar tersebut, ku pegang knop pintu lalu ku buka pintu itu segera. Aku semakin penasaran dengan dirinya. Terlihat punggung yang tengah tidur meringkuk membelakangiku dengan tangan yang terikat dan mulut yang di tutup.
Aku semakin mendekatinya dan tanpa basa basi langsung duduk di kasur itu.
~TIARA POV~
Aku tidak tahu dimana aku saat ini karena aku merasa keganjalan dengan ranjang yang aku tiduri sekarang. Ditambah lagi dengan aroma asing dari kamar ini.
Kondisiku saat ini sungguh mengenaskan dengan kedua tangan yang terikat kebelakang dan mulut yang tertutup. Yang masih aku ingat, terakhir kali ada beberapa orang masuk ke rumah ku dan mereka menutup mulutku dengan kain yang mungkin berisi bius. Itulah sebabnya aku tidak mengingat apapun setelah itu.
Siapa yang tega menculikku. Mereka tidak pernah berpikir apa guna wanita buta sepertiku. Hidup segan mati tak mau. Itulah kalimat yang pantas untukku. Jika saja aku tidak mengingat kak Rendy, mungkin saat itu aku telah bunuh diri mengingat keadaanku yang prihatin ditinggal kedua orang tuaku dengan kondisiku yang buta.
Ditengah berbagai macam pikiran yang merasukiku benakku, terdengar suara pintu yang seperti sedang dibuka seseorang. Karena kondisiku yang tengah membelakangi pintu, memberiku kesempatan untuk berpura pura sedang tidur.
Aroma khas pria langsung menyeruak di dalam ruangan ini dan otomatis langsung memenuhi rongga hidungku. Ini untuk yang kedua kalinya aku mencium aroma tubuh khas lelaki setelah kakakku Kak Rendy.

KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness
RomansaDarkness, itulah kata yang tepat untuk mendiskripsikan hidupku. Aku buta secara fisik, namun tidak hatiku. Instingku selalu mengatakan hal yang benar, itulah kata kakakku. Aku hanyalah seorang gadis buta yang dimanfaatkan seorang pria kejam untuk me...