Hai manteman... mumpung lagi gak ada kerjaan plus malming, aku update lagi nih kelanjutan dari cerita abal abalku. Yaudah deh langsung aja dibaca ya..
And pliss vote and comment nya
AUTHOR POV
Dean terbangun dari tidurnya. Dia mengalami mimpi buruk. Kemudian dia mengambil segelas air di nakas samping tempat tidurnya. Diteguknya air itu sampai habis tak tersisa.
Ketika ingin tidur matanya sama sekali tidak bisa dipejamkan. Lama dia terjaga. Alhasil dia bangkit dari tempat tidurnya menuju ruangan favoritenya yang berisi berbagai macam jenis whiskey dari negara negara ternama. Malam malam seperti ini memang sangat tepat untuk mengesap whiskey.
Diambilnya satu dari sekian botol whiskey dari lemari tersebut. Sambil berjalan menuju kamarnya dihabiskannya minuman itu sampai tak tersisa.
Tak disangka niat jahatpun muncul dibenaknya ketika dia melewati kamar tamu tempat dimana Tiara berada.
Dimasukinya kamar gadis itu dengan perlahan lahan. Ditelusurinya terus sampai dia tiba di samping tempat tidur gadis itu.
Diperhatikannya wajah gadis yang sedang terlelap itu dengan teliti. Seketika emosinya muncul kepermukaan dapat terlihat tangannya yang tiba tiba mengepal memperlihatkan buku buku jarinya yang memutih bersamaan sesuatu yang tiba tiba muncul dari dirinya
ALDEAN POV
Aku keluar dari kamar wanita buta itu dengan keadaan yang mengenaskan. Mengenaskan disini maksudnya aku ingin sekali menyalurkan dendamku. Dendamku kepada pria penyebab kerusakan keluargaku. Ya benar aku mengetahuinya saat kakak wanita itu menyerahkan kartu identitasnya padaku. Dan aku mengetahui bahwa mereka adalah anak dari pria itu. Pria yang telah merampas kebahagiaan keluarga ku.
Sudah lama aku mencari keberadaan mereka, dan ternyata mereka sendiri yang datang padaku. Dan itu mempermudah jalan ku untuk membalaska dendam lama di hati ini.
Kembali lagi, wanita buta itu cantik. Namun melihat wajahnya mengingatkanku lagi dan lagi kepada sosok pria pengahancur itu. Rasanya ingin sekali aku menumpahkan segala kemarahanku pada perempuan buta yang sedang terlelap di salah satu kamar rumah ini.
Disamping itu dengan melihat wajahnya saja bisa membuat libidoku naik drastis. Bagaimana bisa ini terjadi. Aku bingung, biasanya dari pengalaman ku sebelumnya nafsuku dapat naik jika melihat bagian dari tubuh wanita yang menggiurkan. Nah kalau ini, masa iya dengan melihat wajah nya bisa membuat hasratku naik.
Wajah wanita buta itu sangat mirip dengan wajah lelaki kemarin yang meminjam uang padaku. Wajahnya memang seperti jiplakan lelaki itu versi wanita. Ada ada saja aku ini, Ya namanya mereka kakak beradik Dean, kataku.
Arggghh aku ingin menyentuhnya sekarang juga. Tapi itu tidak mungkin. Ingat Dean ini sudah larut malam mendingan besok pagi saja di pagi pagi sekali sebelum kau bekerja kau mampir ke kamarnya dan puaskan juniormu sepuas puasnya. Malam ini mending kau langsung tidur dan menyiapkan tenagamu untuk bertempur besok. Berbagai suara mulai membisikkan ku seperti itu.
Sejarahnya aku tidak pernah menahan libidoku yang tinggi untuk minta disalurkan. Dapat kupastikan disaat itu juga aku meyalurkannya. Namun kali ini aku benar benar harus menahannya untuk esok hari.
Lihat saja, besok kau buta akan habis dengan permainanku. Aku sangat tidak sabar menunggunya. Pikiranku terus membayangkan sesuatu menyakitkan apa lagi yang belum pernah ku lakukakan sebelumnya pada wanita.
Pagi hari
Aku terbangun dan melihat jam di nakas samping tempat tidur. Sudah jam 6 pagi. Artinya aku hanya memiliki waktu 2 jam sebelum aku berangkat ke kantor untuk menyalurkan libidoku yang sempat tertahan kemarin malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness
Любовные романыDarkness, itulah kata yang tepat untuk mendiskripsikan hidupku. Aku buta secara fisik, namun tidak hatiku. Instingku selalu mengatakan hal yang benar, itulah kata kakakku. Aku hanyalah seorang gadis buta yang dimanfaatkan seorang pria kejam untuk me...