Darkness

PART 8 (HILANG)

Hai readers ku tercinta muachh😘😘
Salam kangen dari aku🤗😄
Langsung aja CEK IT OUT

WARNINGGGG!!!!!!!!!
18+++
JADILAH PEMBACA YANG BIJAK!!!

Kenapa ruangan ini jadi bersih dan tertata? Bukannya ini gudang atau aku salah masuk. Ini benar gudang.

Kutelusuri dalamnya dengan cahaya remang remang yang mendominasi.

Tiba tiba tatapanku jatuh pada seseorang yang sedang tidur meringkuk di kasur tak terpakai. Ini dia wanita itu.

Kulihat dari ujung kaki hingga kepala. Kenapa dia mengenakan baju? Bukannya tadi pagi kuletakkan dia disini dalam keadaan naked.

Kulihat kaos putih yang dipakainya. Sepertinya aku mengenali kaos itu. Oh ya aku baru ingat, itu kaos lamaku yang tak terpakai lagi. Dia mungkin mangambilnya dari kotak berisi baju baju tak terpakai di pojok gudang ini. Dia sangat pantas mendapatkan barang bekas. Senyuman kembali menghiasi bibirku.

Kuperhatikan sekali lagi tubuhnya yang sedang terlelap. Dia sangat seksi mengenakan kaos kedodoran itu. Terlihat kulitnya yang mulus mendominasi tubuhnya.

Kurasakan sesuatu dibalik celanaku yang ingin minta segera dipuasin. Aku ingin segera menyentuhnya.

Duduk menghadapnya adalah posisi ternyaman untuk menyentuhnya. Kumulai dari meraba kaki jenjangnya menuju paha mulusnya lalu berakhir di atas payudaranya.

Oh aku menikmatinya. Kuremas perlahan kedua payudaranya. Kulihat dirinya yang menggelinjang. Dasar jalang, ngakunya belum pernah tapi sekali dipancing langsung dapat. Dan lama kelamaan remasan itu menjadi remasan yang sangat kuat. Rasakanlah !!! semakin kuat, dan sangat kuat. "AAAWWWW" Kulihat dirinya yang sontak terbangun

TIARA POV

Entah mimpi atau nyata, aku merasakan payudaraku yang diremas perlahan namun semakin lama semakin kuat tak tertahan.

"awwww" pekikku yang merasa payudaraku seperti diremas kuat oleh seseorang. Aku terbangun dan langsung memegang sesuatu yang mengganggu payudaraku sedari tadi. Ternyata kedua tangan yang masih asyik bekerja di area itu.

Kucium aroma pria itu lagi dan lagi yang mendominasi ruangan ini. Mau apalagi dia?Aku harus menyadarkannya. Kucoba berteriak untuk menghentikan tangannya. Namun pria itu tetap setia memeras payudaraku.

Kutepis tangannya dan mencoba menjauh. Kudengar dia menjauh namun kemudian kudengar suara pintu yang ditutup lalu dikunci.

Bagimana ini? Tiba tiba dia datang kembali dan mengunci gerakanku dengan cara menindihku.

" tolong " teriakku sambil mendorongnya

" DIAM KAU !!!" dia memperingatiku kemudian menyumpal mulutku dengan saputangannya yang terdengar dikeluarkannya dari saku celana.

Tanganku mencoba meraih apa yang dapat kugapai namun nihil. Dia telah mengunci gerakanku. Kudengar sepertinya dia sedang melepaskan sesuatu dari dirinya.Dan kurasakan kedua tanganku diikat ke atas kepala dan mengaitkannya entah kemana menggunakan tali yang kuyakini itu adalah dasi miliknya.

"olonggggggg" teriakku namun tidak jelas.

" diam kau jalang " katanya mengintimidasiku.

Kedua kakiku dibuka lebar olehnya kemudian mengikat masing masing kaikuku ke arah yang berlawanan lalu dikaitkan ke sesuatu.

Dia kemudian membuka sumpalan yang berada dimulutku.

" hahahaha ... malam ini kuhabiskan dirimu tak tersisa" dia berbicara tepat disamping kiri telingaku. Aku sangat takut saat ini.