Cinta tanpa harap ( GxG )

Delapan....

Vie's Pov

Ku nikmati setiap detik dan menit yg ku lalui bersama dia yg dengan sangat aku cintai. Dia yg hanya dapat ku miliki dalam diam ku, dia yg hanya bisa ku simpan dalam hati ku.

Dia yg begitu dengan sangat aku cintai dalam segala kesadaran ku, dia yg mampu merampas seluruh hati dan pikiran ku. Dia hanya dia yg selalu ku inginkan untuk berada di sisi ku, sekarang selalu dan sampai kapan pun itu aku tak pernah ingin dia pergi dari hidupku.

Vie : " Riz... kamu nginep aja ya malam ini... Temenin aku di rumah malem ini mau gak??"
Ririz : " ya udah iya kapan pun kamu mau aku disini buat kamu kok tenang aja Vie..."
Vie : " makasih ya Riz pernah hadir di hidup aku dan aku berharap kamu tidak pernah berniat untuk pergi dari hidup ku."
Ririz : " aku gak akan pernah pergi apa pun yg terjadi Vie aku bakal tetep stay di sini sama kamu."

Malam semakin larut ku nikmati tangan hangat nya yg melingkar sempurna diperutku. Ku sandar kan kepalaku ke dadanya, ku kikis jarak diantara aku dan dia.

Aku berharap waktu ini berhenti, aku ingin selalu merasakan ini seumur hidupku, menikmati dia dalam setiap detik ku. Menikmati waktu saat aku berada dalam dekapan nya, menikmati setiap hembusan nafasnya dan setiap detakan jantungnya.

Tuhan jika ini mimpi jangan pernah bangunkan aku dari mimpi ini, tapi jika ini kenyataan maka biarkan semua berjalan seperti sekarang ini.

Tuhan aku tau ini salah, aku tau cinta ini tidak benar menurut ribuan orang tapi aku mohon biarkan aku terus mencintai dia. Jika mencintai dia adalah sebuah kesalahan terbesar yg pernah ku lakukan maka biarlah ku tanggung kesalahan itu sendirian.

Jika menyayanginya adalah sebuah rahasia besar yg selalu coba aku sembunyikan maka biarlah cinta ini dan rasa ini menjadi rahasia dan biarlah semua ini menjadi kisah rahasia yg tersimpan abadi.

Biarlah rasaku menjadi urusan ku dan biarlah cintaku menjadi pilihan ku entah nantinya akan berakhir seperti apa tapi setidaknya aku bersyukur Tuhan ijinkan aku mengenal salah satu malaikat ciptaanNya dengan semua kecantikan yg ada pada dirinya ini.

Aku bersyukur dapat mengenal sosok nya yg seperti matahari yg begitu terang namun sulit di sentuh, dia yg bagai bintang yg begitu indah namun sangat sulit di gapai banyak orang.

Aku disini menikmati sentuhan tangannya bahkan aku bisa merasakan berada dalam dekapan nya yg begitu hangat. Lagi dan lagi dia mampu membuat aku jatuh cinta untuk kesekian kalinya pada orang yg sama.