Dua belas....

3.6K 178 19
                                    

Author's Pov

Setengah jam berlalu, dua anak manusia yg saling bercumbu memutuskan untuk menyudahi aksi mereka. Mereka saling tertawa saat melihat bibir mereka satu sama lain yg bengkak akibat aksi sensual mereka.

Setelah membenahi pakaian mereka masing", mereka bergegas pergi untuk sarapan bersama di salah satu restoran hotel bintang 5 yg berdiri begitu megah dengan desain yg luar biasa mewah.

Hotel ini adalah milik Ririz, dia pengusaha muda yg mempunyai banyak hal yg tidak pernah dibayangkan akan ia miliki di usianya yg masih sangat muda.

Keduanya makan dengan begitu tenang menikmati setiap menit yg mereka lalui bersama. Hidangan yg sangat menggugah selera tersedia diatas meja. Mereka makan dengan sedikit obrolan ringan dan canda tawa kebahagiaan mereka.

Karna terlalu asik menikmati waktu kebersamaan yg hangat antara Ririz dan Vie, mereka tidak menyadari bahwa sejak awal ada sepasang mata yg terus mengamati mereka dari awal hingga detik ini.

Mata coklat kombinasi hitam yg terus menatap dengan tatapan pilu dari salah satu bangku. Mata itu yg sejak tadi mengamati setiap gerakan dari mereka.

Walau hanya dengan menatapnya semua orang akan tau bahwa ada rasa hancur disana. Ada luka yg terasa begitu dalam walau hanya dengan menatap mata itu.

Rintihan hati dan rasa perih yg tertahan namun terlukis dalam sebuah tatapan pilu. Ngilu dalam hatinya dan sesak dalam nafasnya berusaha ia sembunyikan dengan sebuah senyum getir yg ia tujukan bagi seseorang di depan matanya.

Seseorang yg dengan sangat ia cintai sedang tertawa bahagia bersama dengan saingan terberatnya. Sosok nya masih tenang namun tidak dengan hatinya, bagai di sayat ribuan kali dengan pisau bedah saat melihat kenyataan ini di depan matanya.

Benarkah dia orang yg sama?? Apa hubungan mereka sudah berubah tak seperti yg dulu?? Mengapa semua ini terjadi??? Apa aku datang terlambat??

Semua pertanyaan itu yg terus menari di kepala pemilik sepasang mata yg terus mengamati kedekatan Ririz dengan Vie.

Cinta tanpa harap ( GxG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang