Dua delapan....

2.1K 119 64
                                    

Ririz's Pov

Entah bagaimana aku sudah berada diatas ranjang queen size ini, Dee masih berada diatas tubuh ku. Dia menguasai tubuh ku sekarang, ciuman nya semakin liar dan aku tau dia menginginkan lebih dari sekedar sebuah ciuman.

Tangannya menyentuh perutku membawa getaran rangsangan pada tubuh ku. Ciuman Dee terlepas dari bibirku beralih kembali turun ke leher ku tapi dia berhenti sejenak karna melihat tanda kemerahan di leher ku.

Dee : " apa ini perbuatan Vie?"

Aku tak mampu menjawabnya aku hanya bisa menganggukan kepala ku. Aku tau Dee cemburu karna bekas itu di leher ku bahkan tak hanya di leher Vie juga meninggalkan bekas yg sama di buah dada ku.

Dee : " aku gak suka kiss mark buatan Vie aku ganti ya..."

Ahhhh... Aku mendesah saat bibir Dee menghisap kasar bekas ciuman Vie semalam. Tangan nya bergerak kian liar menjamah setiap lekuk tubuh ku bahkan kini tak ada sehelai benang pun di tubuh kami.

Setiap sentuhan Dee di tubuhku justru membuat ku mengingat setiap sentuhan Vie pada tubuh ku semalam. Aku justru menikmati sentuhan Dee bukan karna dia yg di depan ku tapi bayangan saat aku melakukannya bersama Vie yg membuatku menikmati sentuhan itu.

Ahhh aku mulai gila kenapa justru wajah Vie yg selalu terngiang dalam otak ku? Perbuatan kami semalam kembali terlintas bahkan setiap kenikmatan yg dia berikan mampu menjadi candu buat ku. Ahhhh aku menginginkan gadis ku, aku ingin dia yg menyentuh ku menikmati setiap inci dari tubuh ku.

Bahkan tanpa sadar saat aku mengalami puncak kenikmatan yg aku dapatkan nama Vie yg ku sebut bukan nama Dee. Semoga Dee tak mendengar ucapan ku, untung saja aku mengatakannya lirih.

Selesai bercinta dengan Dee aku tertidur dalam dekapan nya, ronde demi ronde kami lewati hingga kami kelelahan. Aku merasa bersalah pada gadis ku yg menunggu kabar ku tapi aku malah bercinta dengan orang lain di sini. Aku berjanji ini pertama dan terakhir aku melakukannya dan aku akan mengakhiri semuanya besok pagi.

Aku terlelap dalam tidur ku, rasa nyaman berbeda dengan yg aku rasakan saat bersama Vie. Aku tak temukan rasa yg sama saat bersama Dee dan sekarang aku tau kepada siapa hati ku terjatuh dan kepada siapa aku menambatkan hatiku.

Cinta tanpa harap ( GxG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang