My Wife Is My Life. [ COMPLETED ]

MWIML CHAP 37

"Aliiii,!!!!" pekik Prilly histeris saat melihat Ali turun dari angkot dan di papah oleh Rio dan Ifyy dengan keadaan yang memprihatinkan, wajah Ali lebam dan terdapat luka luka memar di sekujur tubuh nya, Prilly menangis melihat keadaan suami nya yang begitu mengenaskan, wajah tampan Ali kini tertutupi darah yang mengalir dari dahi dan sekitar sudut bibir nya, ada apa dengan suami nya, siapa yang memukuli Ali hingga Ali bisa terluka  seperti ini, itu lah pertanyaan yang tersimpan di benak Prilly,  dengan perut buncit nya  Prilly berjalan ke arah Ali, merangkum wajah Ali dengan lembut, air mata Prilly mengalir deras saat melihat wajah Ali dengan jarak sedekat ini hingga Prilly bisa melihat jelas luka lebam yang bersarang di wajah Ali akibat pukulan massa ,

"Kamu kenapa bisa jadi begini sihh Li, sakit banget pasti, hikks,,,,,kita masuk dulu yaa terus obatin luka mu ," Prilly menuntun Ali yang di papah oleh Rio dan Ifyy menuju kamar mereka.

Setelah mengobati luka-luka Ali, kini Ali tertidur mungkin karna kelelahan, sadangkan Rio dan Ifyy masih setia berdiri di samping ranjang Tempat Ali berbaring,

"Sebenar nya Ali kenapa Fy, Yo,? Kenapa muka nya lebam giini,?'' tanya Prilly setelah tangis nya mereda,

Brukkkk

Sebelum Ifyy atau Rio membuka suara pintu kamar Ali terlebih dahulu di buka paksa  oleh Kelvin dan Milla yang baru saja tiba dari pasar, kebetulan saat Milla baru pulang dari menjaga toko, Milla bertemu Kelvin yang baru mengantar pelanggan nya ke pasar tempat Milla  berkerja, Kelvin mulai berkerja sebagai tukang ojek dengan menggunakan motor Vespa milik Rio . ia akan mengantar pelanggan dan anak sekolah yang ingin berpergian,

"Ali kenapa bisa di pukul orang,??"  tanya Kelvin dengan nafas yang terengah-engah, ia terkejut saat seorang tetangga memberi tahu jika Ali di pukul Massa tadi.

Ifyy yang ada di tempat kejadian pemukulan Ali pun nenceritakan dengan detail kejadian yang menimpa Ali,
Setelah Ifyy selesai menceritakan kronologi kejadian tersebut  Prilly menutup mulut nya dengan ke dua tangan nya, ia shock mendengar jika Ali di pukul akibat perbuatan Sonya, Kelvin dan Milla juga tak kalah shock dengan berita tersebut,
Prilly melirik ke arah Ali yang masih tertidur dan tidak terganggu dengan suara-suara yang berasal dari Prilly dan yang lain nya,

"Enggak nyangka ada juga perempuan berhati busuk seperti itu '' komentar Milla yang tak habis Fikir dengan  tingkah laku Sonya, walau pun Milla belum pernah bertemu langsung  dengan Sonya, tapi Milla yakin jika Sonya bukan perempuan baik-baik.

"Eehhh coba loe liat ini,"  suara Ifyy membuat mereka yang sedang berfikir menoleh ke arah Ifyy yang baru saja masuk ke kamar Ali dan Prilly, entah kapan Ifyy keluar kamar hingga mereka tidak menyadari jika Ifyy sudah menghilang dari kamar dan telah kembali sambil menenteng kamera pemberian Ali,

"Ngapain loe bawa-bawa kamera segala Fyy, kita tuhhh lagi sedih karna  Ali di pukul massa nahhh loe malah bawa kamera, buat apa coba ?"  tanya Rio yang bingung melihat Ifyy bawa kamera

"Gue mau nunjukin film hasil karya gue yang mungkin buat loe pada shock dan nggak nyangka," Ifyy pun menunjukan rekaman video yang ia ambil saat merekam pamandangan di kaffe dan membuat Ifyy tanpa sadar merekam percakapan aktivitas  krimanal yang di lakukan oleh Sonya 

"Lohhhh ini kan pak Bayu, Manager keuangan di perusahaan,?" Kelvin tentu saja terkejut saat melihat rekaman video tersebut, ia tak menyangka jika Pak Bayu tega melakukan hal keji seperti itu,  pasal nya pak Bayu di kenal sebagai orang yang baik dan ramah, Pak bayu juga memiliki 2 orang anak yang masih sekolah SMP dan SD,

Prilly mengepalkan tangan nya  kuat hingga jemari nya memutih , Sonya dan orang-orang nya benar-benar licik, mereka tidak pantas di beri ampun lagi dan tanpa mereka sadari akibat perbuatan Sonya, sesuatu dalam diri Prilly mulai bangkit, sesuatu yang sudah lama tidur kini terbangun, dan sesuatu itu yang akan membuat Orang-orang jahat itu akan mengerti dan merasakan apa itu siksaan dunia dan penderitaan yang mungkin orang lain tidak akan mau hidup lebih lama lagi, sesuata yang sangat berbahaya,  tapi juga melindungi.