MWIML CHAP 49

39.5K 1.6K 23
                                    

Seseorang menggebrak meja dengan keras hingga menimbulkan suara gaduh, ruangan yang semula hening kini berubah menjadi suara keterkejutan yang berasal dari orang-orang di dalam ruangan rapat tersebut.

"Kau,,," tunjuk seseorang yang menggebrak meja tadi dengan marah,

Ali,Kelvin dan Prilly memandang datar pada seseorang yang telah berani menunjuk Ali dengan jari telunjuk nya.

"Kau,,, kalian semua harus tahu jika dia dan teman nya si wanita gila itu yang menghancurkan semua fasilitas rumah sakit yang berada di indonesia," ujar seseorang itu dengan lantang dan tatapan tajam memandang ke arah Ali,

"Iya, mereka adalah orang-orang miskin yang memaksa untuk di di layani di rumah sakit, sedangkan mereka tidak memiliki uang, karena lelaki itu memohon kepada ku agar istri nya cepat di tangani, akhir nya aku membantu mereka, tapi teman dia, si wanita gila itu membawa pereman-pereman itu dan merusak pasilitas rumah sakit," jelas orang itu panjang lebar, yang tak lain adalah Jannie, Jannie menjelaskan kekacauan yang ada di rumah sakit merupakan perbuatan Ali dan teman-teman nya, dan di tambah bumbu-bumbu kebohongan yang pasti akan membuat Ali dan teman nya itu akan di minta pertanggung jawaban,

"Nona Jannie,  mohon bersikap sopan pada Mr.Parmous dan Mrs. Parmous. " tegur Gill tegas,  Gill menatap tajam pada Jannie atas ketidak sopanan karyawan nya yang menjabat sebagai Manager pemasaran tersebut. 

"Aku,??  Harus sopan dengan mereka,??" tanya Jannie sinis menatap bengis ke arah Ali dan Prilly yang kini berjalan mengikuti Gill ke arah meja dengan ukuran besar dan di kelilingi oleh beberapa pejabat tinggi perusahaan.

"Mimpi,," lanjut Jannie

"Silahkan Nona, " ujar Gill mempersilahkan Prilly untuk menempati kursi Ceo dengan Ali duduk di sebelah nya, 

Prilly duduk dengan anggun nya,  kemudian ia tersenyum tulus pada orang-orang yang berada di dalam ruangan yang menatap Ali dan Prilly bingung,  pasal nya mereka belum mengetahui siapa dua orang yang tengah duduk di kursi penting itu,mereka  semua tahu jika  tidak ada siapapun yang di perbolehkan  untuk  duduk  di kursi  tersebut . Kemudian  senyum  Prilly berubah datar saat
Mata nya bersitatap dengan Jannie .

"Iya,  dan aku akan menjadi mimpi buruk mu Ms. Jannie, " ujar Prilly  santai.

"Heyy,  apa  maksudmu ha, kau  pikir aku  takut?? " tanya Jannie dengan  menatap  tajam pada  Prilly .

"Nona Jannie,  sekali lagi saya katakan,  tolong jaga sikap anda di hadapan Mr dan Mrs. Parmous, " sekali lagi  Gill berkata dengan tegas pada Jannie,  sedangkan Jannie menciut di tempat saat Gill menatap nya dengan marah. 
Lalu pandangan Gill beralih pada  Ali dan Prilly  ia mengangguk hormat dan menatap ke arah  para petinggi perusahaan yang  menghadiri rapat pagi ini. 

"Kalian pasti bingung dengan keberadaan dua  orang ini,  perkenalkan yang ini adalah Mr.Ali Parmous dan di sebelah nya adalah Mrs.Prilly Parmous yang sebelum berganti marga Parmous beliau bermarga Vantigo selaku pewaris Sah dan tunggal dari perusahaan ini, " seluruh pasang mata yang berada di dalam ruangan tersebut terkesiap kaget,  terkejut dengan fakta yang ada di hadapan mereka bahwa wanita yang ada di sebelah Gill dan pria tampan tersebut adalah Ms. Vantigo yang belum pernah mereka lihat kini sudah ada di hadapan mereka,  sementara Jannie memucat di tempat nya,  tidak menyangka jika orang yang ia hina adalah pemilik perusahaan tempat ia berkerja.

Prilly  berdiri dari kursi nya ia menatap pada orang-orang yang menatap nya dengan berbagai ekspresi. 

"Perkenalkan,  saya Princessexa Prillysya Alexandra Vantigo,  dan karena saya sudah menikah dengan suami saya Ali Parmous maka nama saya sudah berganti dengan Prilly Parmous." ujar Prilly,  jeda sebentar  kemudian ia menatap Ali memberi isyarat agar  Ali berdiri dari kursi nya, Ali yang mengerti isyarat Prilly pun bangkit dari kursi nya dan berdiri tepat di samping Prilly.  
"Dan ini adalah suami saya,  Ali Parmous, " lanjut nya dengan senyum manis nya,  semua peserta rapat berdiri dari kursi nya mereka lalu membungkuk hormat pada Ali dan Prilly dan memperkenalkan nama dan jabatan nya masing-masing.  Sedangkan Ali hanya merespon dengan anggukan singkat dan wajah datar nya. 

My Wife Is My Life. [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang