Ifyy melihat sosok itu mendekat ke arah nya,
"Ehhhhh," gumam Ifyy saat tangan nya di tarik oleh Joe,
"Aunty, who is she,??" tanya Joe penasaran dengan seorang perempuan yang berdiri di bawah pohon beringin dan kini sedang berjalan ke arah nya,
'Aduhhhh nihh bocah please dehh jangan ngomong sama gue kalo loe masih pake bahasa inggris' dumel Ifyy dalam hati,
Ifyy berjongkok mensejajarkan tinggi nya dengan Joe, lalu melirik ke arah wanita itu sebentar dan kembali tatapan nya tertuju pada Joe.
"Itu, nem is nenek dedemit," balas Ifyy pelan, berharap Joe mengerti dengan gerakan tangan Nya yang mengatakan jika perempuan yang di tanya Joe bernama Nenek dedemit,
"Ninek Didimet,??"
"Nooo, Ne-nek de-de-mit," ujar Ifyy menggeleng dan mengeja nya dengan pelan agar Joe mengerti
"She is name Nenek dedemitt??" tanya Joe lagi yang kini sudah benar dengan ucapan nya,
Ifyy mengangguk senang saat anak itu mengerti apa maksud ucapan Ifyy,"Ohhhh, jadi loe setelah di usir dari rumah, sekarang loe udah jadi tukang culik anak orang yaa," cibir orang itu yang tak lain adalah Donna,
"Kenapa,?? Loe iri, pengen gue culik juga,??" tanya Ifyy asal
"Cihh, sebelum loe berhasil nyulik gue , gue akan buat tangan loe lebih dulu lepas dari tubuh loe," balas Donna sengit,
"Bbbaaah, kayak gue yang udah nafsu banget pengen nyulik loe, ngeliat loe aja nihh yeee, kulit gue udah gatel-gatel tau nggak," balas Ifyy tak terima,
Donna tidak membalas ucapan Ifyy, kini mata nya hanya terpaku pada bocah tampan bertampang bule itu yang menatap Donna bingung.
Ifyy yang melihat arah tatapan Donna tersenyum bangga karena ia berhasil membawa bule di kampung mereka,"Kenapa loe ngeliat nya gitu amat, ini ponakan gue tahu, anak dari sahabat gue, loe pasti ngiri yaa pengen punya anak bule, hahaha, gak cocok loe punya suami bule apalagi punya anak bule,"
"Nohhh sama Mbahh karim aja loe cocok nya sama dia," lanjut Ifyy dengan gaya angkuh nya,
Mbah Karim adalah seorang kakek yang memiliki kelainan jiwa, karena ia selalu ingin menjadi dukun, kata orang kampung, dulu ia tidak begitu, tapi karena sering menggunakan ilmu hitam dan tubuh nya tidak kuat menampung kekuatan ilmu yang ia dapat membuat ia menjadi gila, itu kata nya.Donna menatap tajam Ifyy, berbicara dengan Ifyy memang selalu membuat Donna darah tinggi,
"Mulut loe nggak pernah di sekolahin yaa,?" sinis Donna.
Sebelah alis Ifyy terangkat kemudian tersenyum setan"Woww, loe bener, mulut gue memang nggak pernah di sekolahin, kan yang kudu sekolah itu seluruh tubuh gue ini, kalo mulut gue yang di sekolahin, terus anggota tubuh gue yang lain mau taro dimana,??" jawab Ifyy asal dengan wajah shock yang di buat-buat.
"Udah dehh gue males berdebat sama loe, mending gue pulang terus bawa ponakan gue, gue takut nanti ponakan gue muntah-muntah lihat muka loe, bayyy," ujar Ifyy santai kemudian ia berbalik pergi dari hadapan Donna yang melotot pada Ifyy, baru lima langkah Ifyy dan Joe berjalan lalu berbalik, ia mengisyarat kan pada Joe untuk berdadah dengan Donna,
"Byy Nenek Dedemit," Joe melambaikan tangan nya pada Donna dengan menyebut nama Donna,
Sementara Donna melotot marah pada Joe dan Ifyy,Ifyy tertawa lebar saat mendengar ucapan Joe,
****
Ifyy sudah sampai di rumah dan membawa Joe masuk bersama nya.
"Walaiikumssalam Fyy," sindir Rio saat diri nya melihat Ifyy masuk kerumah tanpa mengetuk pintu, tanpa mengucapkan salam, tanpa permisi,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is My Life. [ COMPLETED ]
FanfictionDia seorang gadis yg cantik, baik, ramah, humble dan polos-polos lemot. Banyak hal istimewa yg tersembunyi di kehidupan nya. Yg siap ia bongkar jika waktu nya sudah tepat. " derajat tinggi bukan dari harta yg kita miliki, tapi kesopanan, dan tutur...