Ifyy masih meringis kesakitan, Bayi di dalam perut nya belum juga mau keluar, dengan frustasi karena melihat sang istri tercinta yang kesakitan Rio menggeser Dokter yang berada tepat di kaki Ifyy dengan tiba-tiba, hingga kini Rio berdiri tepat di kaki Ifyy yang sudah mengangkang dan posisi wajah nya yang tepat berhadapan dengan rahim Ifyy, terlihatlah disana Rahim Ifyy yang sudah melebar dan terlihat juga kepala bayi nya walaupun masih samar,
"ADUH YO PERUT GUE SAKIT BANGET INI YO, " pekik Ifyy tak tahan,
Rio mengipas rahim Ifyy dengan tangan nya dan meniup-niup rahim Ifyy dengan terus menerus berharap sang jabang bayi mau keluar dengan tiupan nya"Ayo dong Baby, keluar ya dari perut Mommy mu, kasihan dia kesakitan, " pinta Rio yang berbicara dengan rahim Ifyy, Dokter dan suster yang melihat hal tersebut menghela nafas sebal, pasangan suami istri yang gila. Batin mereka membicarakan Rio dan Ifyy,
"YO, LOE NGAPAIN SIH DISITU,! " Teriak Ifyy lagi,
"GUE MAU BANTUIN LOE BIAR NGGAK SAKIT LAGI FYY, " balas Rio, kemudian Ia menghampiri Ifyy dan berdiri tepat di sebelah Ifyy,
"Tolong Mr. Dan Mrs. Jangan berteriak, karena ini rumah sakit, " sekali lagi si Dokter menegur dengan halus perbuatan Ifyy dan Rio meski di dalam hati mereka mengumpat habis-habisan Rio maupun Ifyy.
"Tolong mengerti Dokter, Istriku mau melahirkan, dia kesakitan jadi wajar saja jika Dia menjerit karena kesakitan, " ujar Rio ketus, Dokter ini tak berperasaan masa Ia Ifyy kesakitan terus di larang berteriak, please deh ini rumah sakit umum jadi wajar saja jika pasien mau berteriak karena kesakitan, Dokter nggak ngerti banget sihh,. Dumel Rio dalam hati.
"ADuh YO, SAKIIIITTT, DOKTER BISA DIAM TIDAK, JANGAN BERISIK!!! " kali ini Ifyy berteriak lantang memarahi sang Dokter yang menurut nya sangat berisik, Ifyy tidak merasa bersalah sedikitpun karena sudah menegur si Dokter, sedangkan Dia lah yang sedari tadi berisik,
'Anda yang berisik, kenapa saya yang di omelin, dasar Ibu-ibu berisik, ' dumel Dokter tersebut dalam hati,
Ifyy tiba-tiba membalikan badan nya dan mengambil posisi tengkurap dengan posisi menungging membuat suster dan Dokter menahan nafas dengan kelakuan ajaib sang Ibu hamil, apalagi melihat keadaan Ifyy yang sedari tadi tidak mengenakan sehelai benang pun dari pinggang kebawah membuat tubuh Ifyy terekspos dengan jelas, jika tadi saat Rio melihat nya masih mending karena Masih ada Sarung yang menutup separuh tubuh Ifyy . Tapi sarung tersebut sudah teronggok tak berdaya di bawah,
Dengan terburu-buru si Dokter menarik selimut yang berada di kaki Ifyy dan menutup bokong Ifyy dengan selimut, walaupun mereka tahu jika Rio sering melihat kondisi istrinya yang bugil tapi Dokter dan suster juga malu melihat tubuh Ifyy, saat Dokter tengah mencoba merapikan selimut Ifyy karena Dokter tersebut tepat berada di hadapan bokong Ifyy, Ia merapikan Selimut tersebut dan mencoba memberi arahan pada Ifyy, tiba-tiba ...
Pruuuuuuuutttttttttttttt
Hening.
"Ahhhhhhh,,,,, , " ujar Ifyy sembari mengatur nafas nya,
Sedetik kemudian para Suster dan Dokter berhamburan keluar dari ruang bersalin dengan terburu-buru bahkan mereka saling mendorong satu sama lain agar cepat keluar dari ruangan yang sudah di penuhi bau tidak sedap, bau Gas yang seperti tidak pernah di keluar kan selama bertahun-tahun, bahkan Rio yang notabene nya adalah Suami Ifyy ikut keluar dengan terburu-buru sembari terbatuk-batuk dan ingin memuntahkan makanan yang ada di dalam perut nya akibat bau gas beracun yang keluar dari lubang pembuangan limbah Ifyy, bahkan ada Suster yang langsung muntah saat sudah keluar dari ruangan Ifyy,"Kalian kenapa?? " tanya Milla terkejut saat melihat rombongan Suster dan Dokter yang keluar dengan wajah pucat, mual-mual dengan terburu-buru , mereka seperti di kejar oleh rombongan Zombi saja. Pikir Kelvin
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is My Life. [ COMPLETED ]
FanfictionDia seorang gadis yg cantik, baik, ramah, humble dan polos-polos lemot. Banyak hal istimewa yg tersembunyi di kehidupan nya. Yg siap ia bongkar jika waktu nya sudah tepat. " derajat tinggi bukan dari harta yg kita miliki, tapi kesopanan, dan tutur...