"Sekarang," gumam Ifyy dengan suara pelan dan hanya bisa di dengar oleh Jannie,Jannie mengerut bingung, kemudian ia melotot kaget saat tau apa maksud ucapan Ifyy,
'Kkk,,,kkakkamu jangan macam-macam yaa sama saya," Jannie terbata-bata saat Ia melirik kerumunan warga di belakang Ifyy
"Gue akan buat rumah istana loe ini rugi besar, karena loe yang nggak punya hati ini memang harus ngerasain apa itu rugi, kehilangan dan kehancuran, biar loe tau betapa keras nya hidup saat seseorang yang loe tindas enggak mampu melawan loe, dan gue akan ngelawan loe dan lihat, gue bawa pasukan," Ifyy tersenyum saat melihat wajah Jannie yang sudah pucat pasi mendengar ucapan Ifyy yang hanya Jannie sendiri yang mampu mendengarkan nya
Ifyy membalikan tubuh nya ke arah kerumunan dengan wajah sendu nya,
"Kalian lihat, betapa kejam nya perempuan ini, mengusir wanita yang baru melahirkan dengan kejam, apalagi wanita itu baru melahirkan bayi dua kembar, dan dia saja belum bisa berjalan, untung suami nya baik mau menggendong istri nya yang lagi dalam kondisi lemah," ujar Ifyy dengan wajah sedih nya,
"Dasar perempuan tidak punya hati, dia perempuan kejam, kita hancurkan saja rumah sakit milik nya, biar dia mengalami kerugian, " Provokator seorang warga dengan semangat
"Setuju," koar yang lain nya,
Mereka berpencar ke seluruh rumah sakit menghancurkan properti yang ada, kaca-kaca di pecah kan, kursi di taburkan, begitu juga ruangan-ruangan yang ada , Satpam dan Dokter tidak ada yang berani melawan kerumunan warga, karena sedikit saja mereka bergerak maka tamat lah riwayat para satpam dan dokter.
"Heyy,,,heyy, berhenti, jangan lakukan itu, saya bilang berhenti," teriak Jannie histeris melihat rumah sakit nya sudah tidak berbentuk, dan pasien nya yang berhamburan keluar dari rumah sakit dengan bantuan sanak saudara mereka, mereka takut menjadi sasaran kerumunan amukan warga yang marah,
Sayang nya ucapan Jannie tidak di dengarkan oleh warga yang sudah terlanjur emosi akan sikap pemilik rumah sakit, warga sudah terlanjur geram karena rumah sakit tersebut tidak mau mengobati masyarakat dari kelas bawah , dan hari ini mereka bisa meluapkan emosi nya yang tertahan selama ini,
Begitulah indonesia, masyarakat nya menjunjung tinggi rasa solidaritas dan membantu sesama warga nya yang membutuhkan, dan kekompakan nya dalam aksi demon,
"Hahaha, rasain loe, maka nya jangan sombong terhadap kekayaan, karena kekayaan loe bisa lenyap dalam waktu singkat kalau Allah udah berkehendak," kekeh Ifyy tersenyum melihat wajah prustasi Jannie,
Jannie menatap marah pada Ifyy, kemudian ia melayangkan tamparan ke wajah Ifyy, tapi sebelum tangan Jannie menyentuh wajah Ifyy sebuah tangan menahan lengan Jannie,
"Woww, enggak pake main tangan yaa," ujar Rio yang datang tepat waktu. Rio melepaskan tangan Jannie dengan kasar dan berdiri di samping Ifyy,
"Wahhh,,,wahhh loe liat kan, seseorang yang baik kayak gue ini, pasti banyak pelindung nya," ujar Ifyy santai, melipat tangan nya ke depan dan menatap Jannie remeh, lalu pergi di ikuti Rio meninggalkan Jannie yang kini wajah nya sudah memerah karena geram dengan ulah Ifyy,
****
"Ibu-ibu, bapak-bapak, makasih yaa, kalian sudah mau membantu saya memberi pelajaran pada pemilik rumah sakit itu, biar mereka nggak selalu menginjak orang lemah seperti kita," ujar Ifyy di hadapan warga, mereka sudah selesai dengan aksi brutal mereka, lalu meninggalkan kerusakan parah di rumah sakit,
"Iya neng, kalo bukan kita sendiri yang melawan dan membela diri, siapa lagi, yaa nggak," ujar seorang warga dan di angguki setuju ooeh yang lain nya,
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is My Life. [ COMPLETED ]
FanfikceDia seorang gadis yg cantik, baik, ramah, humble dan polos-polos lemot. Banyak hal istimewa yg tersembunyi di kehidupan nya. Yg siap ia bongkar jika waktu nya sudah tepat. " derajat tinggi bukan dari harta yg kita miliki, tapi kesopanan, dan tutur...